Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pencuri Beras

Pencuri Beras di Maros Masih Berkeliaran, Polsek Mandai: Belum Terima Laporan

Pelaku pencurian beras di toko kelontong,Lingkungan Tamarampu, Kelurahan Bontoa, Mandai, Maros masih berkeliaran. Polisi setempat belum terima Laporan

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Pelaku pencurian beras di toko kelontong di Jalan Poros Lingkungan Tamarampu, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terekam CCTV. 

Diketahui, harga beras di kabupaten Maros memang mengalami peningkatan harga yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir.

Bahkan, untuk beras jenis premium melonjak hingga Rp15 ribu.

Harga beras melonjak

Harga beras di Pasar Tramo Butta Salewangan Maros mengalami lonjakan harga.

Pedagang, Siti Aminah mengatakan kenaikan terjadi pada beras jenis medium dan premium.

Ia menyebutkan harga beras medium biasanya hanya berkisar Rp 12-13 ribu namun sekarang sudah Rp 14 ribu per kilogram.

"Kalau harga beras premium, dulu Rp 13-14 ribu, sekarang sudah Rp 15 ribu perkilogram," ujarnya.

Ia menyebutkan kenaikan harga sudah terjadi sejak bulan November 2023 lalu.

Penyebabnya, kemarau panjang yang mengakibatkan masa tanam petani mundur beberapa bulan.

"Orang kan biasanya menanam saat musim hujan, tapi kemarin panjang jadi petani terlambat untuk memulai masa tanam," ujarnya.

Pedagang lainnya Muhammad Rasul mengatakan hal senada.

Namun tak hanya beras medium dan premium yang melonjak namun juga pada kategori beras kepala dan beras lokal Camba.

"Rata-rata itu naiknya Rp 500 sampai Rp 1.000," jelasnya.

Pada kategori beras kepala,  sebelumnya dijual dengan harga Rp12 ribu sekarang menjadi Rp 12.500 perliter.

"Kalau beras Camba sebelum Rp11 ribu kini Rp12 ribu perliter," ujarnya.

Akibatnya, sejumlah pembeli pun mengeluahkan kenaikan ini.

Salah satu pembeli, Yanti terpaksa mengurangi jumlah beras yang dibelinya.

"Kita terpaksa kurangi, biasanya misal kita sekali beli ambil 15 kilogram, sekarang kurangi 2-3 kilogram karena kebutuhan lain juga harganya tinggi," ujarnya.

Ia pun berharap pemerintah dapat turun tangan untuk menstabilkan harga beras di pasaran. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved