Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mukhtar Tompo Perjuangkan Jalan Desa 50 Tahun Tanpa Aspal

Mukhtar Tompo berkomitmen akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto.

|
Istimewa
Mukhtar Tompo berkomitmen akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mukhtar Tompo kembali memenuhi undangan sekaligus kerinduan masyarakat Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Jumat (9/2/2024).

Bertempat di Kampung Pa’sereang Blok 1, di hadapan ratusan tokoh dan masyarakat setempat, Mukhtar Tompo mendengar langsung berbagai harapan mereka kepada Anggota DPR RI periode 2014-2019 tersebut.

Salah satu yang paling mendasar untuk mereka adalah pengaspalan jalan.

Rudi, tokoh pemuda di tempat tersebut menyampaikan kebutuhan yang sudah sangat lama dirindukan masyarakat adalah jalanan yang layak berupa aspal atau beton.

“Sudah lebih 50 tahun ini kawasan, sama sekali jalanannya belum layak. Kalau hujan pasti becek. Apalgi hujan deras, akses menjadi begitu sulit untuk bepergian, terutama kalau mau ke Kelurahan atau ke Pasar. Termasuk juga kalau mau ke sawah dengan traktor. Kadang karena kondisi jalan, jadi lamban berbagai pekerjaan. Pedagang dari luar juga kadang tidak masuk, seperti yang mendistribusi barang untuk toko toko kecil, penjual telur, dan lainnya. Semoga Pak Mukhtar Tompo bisa membantu masyarakat di sini mewujudkan harapan kami semua”. Rudi menyuarakannya.

Mukhtar Tompo pun menanggapi suara masyarakat tersebut dengan berkomitmen akan memperjuangkan kebutuhan sangat vital tersebut di Senayan nantinya.

“Bulujaya ini sudah jadi kelurahan. Tapi masih banyak jalan di lingkungan atau kampung dalam kelurahan ini yang tidak layak. Bahkan masih berupa tanah. Sirtu pun bukan. Padahal jalan merupakan kebutuhan sangat penting. Jalan itu menentukan perkembangan ekonomi, karena pergerekan ekonomi sangat ditunjang akses ke tempat tersebut. Saya prihatin dengan keadaan ini. Anak sekolah juga susah lewat jika mau ke sekolah. Insya Allah, ini akan menjadi salah satu prioritas saya nantinya di Senayan dalam memperjuangankan kebutuhan masyarakat melalui anggaran nasional.”

Dalam catatan statistik, kebutuhan jalan aspal untuk Kampung Pa’sereang blok 1 sekitar 3 kilometer dari 5 blok yang ada. Istilah blok muncul karena dalam Bulujaya salah satu kawasan yang menjadi Pemukiman Program Transmigrasi. Di kelurahan Bulujaya sendiri terdapat sekitar 12 Lingkungan dengan kebutuhan pengaspalan jalan yang sama. Termasuk jalan poros kelurahan sendiri membutuhkan perbaikan yang signifikan.

Dalam pertemuan penuh keakraban itu pula, muncul dua permintaan lain dari masyarakat yang sangat diharapkan bisa dibantu oleh Mukhtar tompo.

Pertama masyarakat mengharapkan ketersediaan pupuk murah dan mudah didapatkan (pupuk kerap kali sulit didapatkan di pasar kelurahan bahkan kecamatan).

Yang kedua masyarakat mengharapkan adanya pangkalan tabung gas elpiji di Kelurahan Bulujaya sehingga tak jauh mereka mengakses atau mudah mereka mendapatkannya setiap saat.

“Dua kebutuhan mendesak juga ini Pak Dewan. Pupuk, kalau tidak gratis tentu ada yang murah. Tapi paling penting mudah didapat. Karena biasa mau beli, tidak ada di pasar atau toko pertanian. Butuh juga pangkalan tabung gas elpiji. Di sini ada beberapa toko yang jual, tapi jumlahnya belum sebanding kebutuhan masyarakat. Jadi pas mau, apalagi tengah malam tiba-tiba habis gas, biasa tidak ada. Semoga bisa juga jadi perhatian.” kata Pak Tomas, seorang guru SD dan salah satu tokoh masyarakat di tempat tersebut.

Di kesempatan kedatangan Mukhtar tompo tersebut, legislator DPRD Sulsel periode 2009-2014 tersebut mengunjungi pula persawahan yang membentang luas di kanan dan kiri daerah tersebut.

“Selain memperjuangankan jalan aspal untuk kawasan ini, memenuhi kebutuhan pupuk seperti yang disampaikan tadi juga akan menjadi salah satu poin penting perjuangan di DPR RI nanti. Kita bisa melihat luasnya potensi tanah di sekitar kita ini. Perlu sentuhan yang intens dan massif, agar menjadi lahan pertanian yang produktif sepanjang tahun.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved