Pilpres 2024
TPD AMIN Sulsel: Anies Baswedan-Cak Imin Menang 1 Putaran Jika Pilpres Secara Jujur dan Adil
TPD AMIN Sulsel mengatakan, pasangan calon (paslon) no urut 1 menang satu putaran jika dilakukan secara jujur dan adil..
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengatakan, pasangan calon (paslon) no urut 1 menang satu putaran jika dilakukan secara jujur dan adil.
Menurut mereka, secara survei internal pasangan AMIN sudah unggul 50 persen lebih.
Hal itu sebenarnya dapat membuat pasangan AMIN menang satu putaran di pilpres 2024.
Namun, belakang ini rezim penguasa seakan tidak netral dalam menjalankan demokrasi.
Juru bicara TPD AMIN Sulsel Asri Tadda mengatakan, beberapa lembaga survei memang memenangkan pasangan lain.
Baca juga: Bawaslu Sulsel Wanti-wanti Ancaman Pemilih Siluman
Namun, Survei internal dari AMIN, pasangan capres nomor urut 1 itu sudah sampai 50 persen.
"Kalau pilpres dilakukan secara jurdil maka AMIN bisa menang satu putaran," katanya saat dihubungi, Kamis (8/2/2024).
Menurutnya, saat ini ada banyak indikasi potensi kecurangan pemilu terjadi di Indonesia.
"Terutama dilakukan oleh rezim penguasa saat ini dan kita sebenarnya tidak ingin hal itu terjadi," ujarnya.
Mereka ingin bagaimana pemilu tersebut berjalan sesuai dengan aturan-aturan dan norma berlaku.
"Karena Pemilu seharusnya menjadi momentum paling terhormat di negeri ini agar hasilnya legitimate," jelasnya.
Survei Capres Terbaru Charta Politika: Prabowo Nyaris Unggul di Semua Daerah, Ganjar Jateng, No 1?
Charta Politika
Hasil survei capres terbaru versi Charta Politika menunjukkan Prabowo Subianto - Gibran nyaris unggul di semua daerah di Indonesia.
Hasil survei menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor 2 ini menguasai semua daerah di Indonesia.
Seperti Sumatera 41 persen, DKI Jakarta dan Banten 36 persen, Jawa Barat 47 persen, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta 35 persen, Jawa Timur 40 persen, Bali, NTB, dan NTT 52 persen, Kalimantan 49 persen, . Sulawesi 42 persen dan Maluku dan Papua 50 persen.
Sedangkan paslon no 1 Anies Baswedan - Cak Imin tak pernah melampaui survei dua capres lainnya versi Charta Politika.
Berbeda dengan Ganjar Pranowo - Mahfud yang unggul di Jawa Tengah dengan survei 47 persen.
Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen, dan Anies-Muhaimin 26,7 persen.
Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Melihat persaingan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin elektabilitasnya relatif berimbang.
Hal ini tentu pertarungan sengit akan terjadi pada pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin untuk mendapatkan tiket masuk putaran 2 Pilpres 2024 mengingat dari tiga paslon belum ada yang mencapai 51 persen.
Lalu bagaimana kekuatan elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud berdasarkan daerah?
Berikut menurut hasil survei Charta Politika:
1. Sumatera
Anies-Muhaimin: 36 persen
Prabowo-Gibran: 41 persen
Ganjar-Mahfud: 22 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1 persen
2. DKI Jakarta dan Banten
Anies-Muhaimin: 34 persen
Prabowo-Gibran: 36 persen
Ganjar-Mahfud: 25 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5 persen
3. Jawa Barat
Anies-Muhaimin: 26 persen
Prabowo-Gibran: 47 persen
Ganjar-Mahfud: 20 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7 persen
4. Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 14 persen
Prabowo-Gibran: 35 persen
Ganjar-Mahfud: 47 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3 persen
5. Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 28 persen
Prabowo-Gibran: 40 persen
Ganjar-Mahfud: 32 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 0 persen
6. Bali, NTB, dan NTT
Anies-Muhaimin: 8 persen
Prabowo-Gibran:52 persen
Ganjar-Mahfud: 37 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3 persen
7. Kalimantan
Anies-Muhaimin: 26 persen
Prabowo-Gibran: 49 persen
Ganjar-Mahfud: 24 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1 persen
8. Sulawesi
Anies-Muhaimin: 39 persen
Prabowo-Gibran: 42 persen
Ganjar-Mahfud: 13 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 6 persen
9. Maluku dan Papua
Anies-Muhaimin: 17 persen
Prabowo-Gibran: 50 persen
Ganjar-Mahfud: 28 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5 persen
Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
Bandingkan dengan lembaga survei lainnya di setiap daerah, seperti berikut ini :
Indikator Politik
Hasil survei calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terbaru versi Indikator Politik.
Menuju Pilpres 2024, deretan lembaga berlomba merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas Capres-Cawapres di 34 Provinsi di Indonesia.
Pilpres 2024 akan digelar Rabu (14/2/2024).
Khusus Indikator Politik, survei terbarunya menunjukkan pasangan calon (paslon) no urut 1 Anies Baswedan - Cak Imin unggul di DKI Jakarta.
Elektabilitas Anies Baswedan di Jakarta tembus 50 persen.
Sedangkan paslon lainnya, no urut 2 Prabowo Subianto - Gibran 24,9 persen.
Sementara no urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud 24,6 persen.
Gelaran survei nasional Indikator Politik Indonesia berlangsung 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.
Secara keseluruhan di berbagai daerah, survei capres menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan angka 45,79 persen, disusul Anies-Muhaimin 25,47 persen, dan Ganjar-Mahfud di posisi tiga dengan elektabilitas 22,96 persen.
Dari temuan tersebut menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas dari pasangan Anies-Cak Imin.
Sementara elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami stagnasi, dan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan elektabilitas.
Hal tersebut bila dibandingkan dengan hasisl survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 27 Oktober 2023 sampai 1 November 2023.
Dimana elektabilitas Anies-Cak Imin pada Oktober-November mencapai 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud 30,0 persen.
Kemudian berdasarkan survei Indikator periode 23 November 2023 sampai 1 Desember 2023, elaktabilitas Anies-Cak Imin sebesar 22,8 persen, Prabowo-Gibran 45,8 persen, dan Ganjar-Mahfud 25,6 persen.
Berikut elektabilitas Anies-Muhaiman, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud di sejumlah daerah, berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia:
1. DKI Jakarta
Anies-Muhaimin: 50 persen
Prabowo-Gibran: 24,9 persen
Ganjar-Mahfud: 24,6 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 0 persen
2. Sumatera
Anies-Muhaimin: 30 persen
Prabowo-Gibran: 46,3 persen
Ganjar-Mahfud: 18,1 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,6 persen
3. Banten
Anies-Muhaimin: 37,6 persen
Prabowo-Gibran: 47,1 persen
Ganjar-Mahfud: 13,3 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 2 persen
4. Jawa Barat
Anies-Muhaimin: 33,8 persen
Prabowo-Gibran: 42,9 persen
Ganjar-Mahfud: 17,8 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 5,5 persen
5. Jawa Tengah-DI Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 10,8 persen
Prabowo-Gibran: 41,6 persen
Ganjar-Mahfud: 40,3 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7,2 persen
6. Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 18,7 persen
Prabowo-Gibran: 59,0 persen
Ganjar-Mahfud: 17,9 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4,4 persen
7. Bali-Nusa Tenggara
Anies-Muhaimin: 12,3 persen
Prabowo-Gibran: 45,4 persen
Ganjar-Mahfud: 37,7 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4,6 persen
8. Kalimantan
Anies-Muhaimin: 4,9 persen
Prabowo-Gibran: 76,1 persen
Ganjar-Mahfud: 15 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 4 persen
9. Sulawesi
Anies-Muhaimin: 23,5 persen
Prabowo-Gibran: 55,6 persen
Ganjar-Mahfud: 12,7 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 8,2 persen
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.
Bandingkan lembaga survei lain dengan elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di setiap daerah:
LSI
Berdasarkan survei nasional yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 10-11 Januari 2024, terungkap elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.
Secara nasional elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 47 persen, disusul Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 23,2 persen, dan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 21,7 persen.
Masih ada 8 persen responden yang belum menunjukan pilihannya.
Masih menurut survei LSI tren elektabilitas Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran cenderung naik dari hasil survei LSI Oktober 2023 dan Desember 2023.
Lain halnya dengan Ganjar-Mahfud elektabilitasnya cenderung turun dari hasil survei LSI Oktober 2023 dan Desember 2023.
LSI pun dalam hasil surveinya memperlihatkan elektabilitas Capres 2024 berdasarkan wilayah.
Berikut elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di 10 wilayah:
1. Sumatera
Anies-Muhaimin: 33,9 persen
Prabowo-Gibran: 36,3 persen
Ganjar-Mahfud: 23,7 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 6,1 persen
2. Banten
Anies-Muhaimin: 38,1 persen
Prabowo-Gibran: 54,5 persen
Ganjar-Mahfud: 5,4 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 2,0 persen
3. DKI Jakarta
Anies-Muhaimin: 36,3 persen
Prabowo-Gibran: 35,7 persen
Ganjar-Mahfud: 26,4 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 1,5 persen
4. Jawa Barat
Anies-Muhaimin: 25,3 persen
Prabowo-Gibran: 55,5 persen
Ganjar-Mahfud: 15,6 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 3,7 persen
5. Jawa Tengah/ Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 7,2 persen
Prabowo-Gibran: 50,8 persen
Ganjar-Mahfud: 34,4 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 7,6 persen
6. Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 16,8 persen
Prabowo-Gibran: 40,3 persen
Ganjar-Mahfud: 29,7 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 13,2 persen
7. Bali-Nusa Tenggara
Anies-Muhaimin: 28 persen
Prabowo-Gibran: 47,2 persen
Ganjar-Mahfud: 16,1 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 8,7 persen
8. Kalimantan
Anies-Muhaimin: 17,5 persen
Prabowo-Gibran: 52,8 persen
Ganjar-Mahfud: 10,5 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 19,1 persen
9. Sulawesi
Anies-Muhaimin: 21,3 persen
Prabowo-Gibran: 55,5 persen
Ganjar-Mahfud: 14,0 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 9,2 persen
10. Maluku-Papua
Anies-Muhaimin: 18,4 persen
Prabowo-Gibran: 59,4 persen
Ganjar-Mahfud: 8,2 persen
Tidak tahu/ Tidak Jawab: 14,1 persen
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode Double Sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. (*)
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.