Anies Dengar Curhat Nelayan di Parepare, Gibran Makan Sate di Warung Baim Wong Ditemani Raffi Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM - Update kampanye Pilpres 2024 hari ini, Selasa (6/2/2024), Capres nomor urut 1 dengar nelayan curhat di Parepare sementara Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming mampir di warung sate Baim Wong.

Mendekati masa pencobolosan Pilpres 2024 yang akan digelar, Rabu (14/2/2024), paslon capres dan cawapres secara intens terus memaksimalkan masa kampanye.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan misalnya langsung menyapa 3 lokasi atau 3 kota dalam sehari.

Hari ini, Anies menutup kampanyenya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Kampanye akbar Anies ini sekaligus merupakan kampanye akbar Partai Nasdem.

Di lokasi itu, salah seorang nelayan asal Tonrangeng, Kota Parepare, bernama Sappe menyempaikan langsung aspirasinya kepada  Anies Baswedan.

Baca juga: Gerindra Kebakaran Jenggot Ahok Sebut Jokowi - Gibran Tak Bisa Kerja, Anies - Ganjar Sindir Bansos

Baca juga: Guru Besar Unhas Tampar Pemerintahan Jokowi! Prof Amran Razak: Demokrasi Dikebiri, Pemilu Disetir

Sappe naik ke atas panggung dan bersalaman dengan Anies Baswedan yang kemudian menyampaikan aspirasi petani & nelayan di hadapan ribuan massa kampanye.

Mewakili para nelayan dan petani Sulsel, Sappe mengadukan nasib petani dan nelayan kepada Anies Baswedan.

Dengan iringan isak tangisnya, Sappe memohon kepada Anies Baswedan agar melakukan perubahan bagi nasib nelayan di Sulawesi Selatan.

"Kami mohon pak, saya mewakili para nelayan dari Sulawesi Selatan meminta agar ada perubahan terhadap nasip kami," kata Sappe di hadapan Anies Baswedan.

Sappe akui bahwa dirinya tidak ingin makan gratis, begitupun dengan susu gratis. 

"Namun yang kami butuhkan adalah kesetaraan hidup, agar kami lebih sejahtera," ujarnya.

"Kami ingin perubahan, kami susah mendapatkan bahan bakar, bahkan para petani juga susah untuk mendapatkan pupuk," beber Sappe.

Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan sontak memegang tangan Sappe dengan penuh kepedulian. 

Anies menegaskan jika terpilih menjadi presiden, maka ia akan membawa perubahan bagi masyarakat kecil, khususnya kaum nelayan dan petani.

"Kami berkomitmen untuk membuat masyarakat yang kecil menjadi besar, tanpa mengecilkan yang sudah besar," kata Anies. 

Kampanye akbar tersebut berlangsung di Lapangan NasDem di Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Gibran Bareng Raffi Ahmad

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda mampir ke warung sate milik Baim Wong di kawasan Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Tak sendiri, sejumlah selebriti juga turut bersama mereka. Ada Raffi Ahmad, Gading Marten, hingga Andre Taulany.

Sesampainya di sana, Raffi menyindir Baim untuk basa-basi menyambut tamunya.

"Eh, lu kan yang punya tempat. Kita tawarin (makanan) kek apa. Ayo dong duduk, enggak ada basa-basinya nih yang punya tempat," kata Raffi disusul tawa seperti dikutip pada video yang diposting Baim di akun Instagramnya @baimwong.

Baim lantas mempersilakan tamunya duduk.

Sejurus kemudian, Raffi berinisiatif menyantap sate yang dihidangkan di meja akan. Gibran dan Selvi juga ikut menyantap.

Baca juga: Ahok Sebut Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Nggak Bisa Kerja Juga Ini Orang, Cuma Bisa Omon-omon

Setelah menyantap satu tusuk sate yang dicelup ke dalam gelas berisi bumbu, suami Nagita Slavina itu, merasa cemas usaha kulinernya tersaingi.

"Enak nih Baim, gawat, pintar nih Baim, bahaya nih bisa ngalahin Rojo Sambel (usaha kuliner milik Raffi)," celetuk Raffi.

Baim menanggapi ucapan Raffi dengan tawa.

Gibran dan Selvi juga mengapresiasi kuliner di warung sate milik Baim.

Ya, Baim baru saja buka cabang baru usaha kuliner Sate Celup di Jalan Bangka 12, Jakarta Selatan.

Ia senang karena menu di warung satenya mendapat respons dari masyarakat.

Tak terkecuali tokoh publik yang mampir dan menyantap aneka menu di sana.

Terutama sate yang menjadi menu andalan karena bahannya tenderloin.

Itu pula yang menjadi alasan Baim membuka cabang di Jalan Bangka.

"Setelah saya lihat perkembangan, ternyata banyak respons positif dari masyarakat agar saya buka cabang. Saya pikir enggak masalah karena tingginya permintaan makam sate modern ini," tandasnya.(*)