Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinsos Makassar

BREAKING NEWS: Dinsos Makassar Bakar Kostum Badut Senilai Rp200 Juta

Kostum badut ini atribut para anak jalanan (anjal) gelandangan dan pengemis (gepeng) yang terjaring razia saat beraksi di jalan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Tribun-timur.com
Plt Kadinsos Makassar Andi Pangerang Nur Akbar memimpin pemusnahan kostum badut di Monumen 40.000 jiwa, Wala-walaya, La'latang Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (5/2/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar melakukan pemusnahan kostum badut.

Kostum badut ini atribut para anak jalanan (anjal) gelandangan dan pengemis (gepeng) yang terjaring razia saat beraksi di jalan.

Total ada 191 kostum badut dibakar di Monumen 40.000 jiwa, Wala-walaya, La'latang Kecamatan Tallo.

Plt Kepala Dinsos Makassar Andi Pangerang Nur Akbar mengatakan, nilai kostum badut ini hampir mencapai Rp200 juta.

Sebab 1 kostum harganya di kisaran Rp1 juta lebih.

“Pemusnahan ini jumlahnya 191 kostum badut dan ini kalau dinilai hampir Rp200 juta karena 1 kostum nilainya Rp 1 juta," kata Andi Pangerang.

Sekarang ini, anjal gepeng dengan kostum badut sudah jarang ditemui di jalanan.

Hanya saja, mereka menggunakan modus lain dengan menjadi manusia silver.

Olehnya itu, Dinsos Makassar tetap melakukan penertiban secara rutin untuk menangani masalah sosial ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved