Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Debat Terakhir Capres Usai, Akademisi Unhas: Prabowo Lebih Tenang, Anies dan Ganjar Tetap Stabil

Akademisi Unhas Dr Hasrullah melihat debat berlangsung lebih santai di edisi terakhir.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Akademisi Unhas Dr Hasrullah 

Prabowo sambil memberikan catatan bahwa sistem pendidikan saat ini perlu dievaluasi secara menyeluruh untuk mengatasi kebocoran sistemik yang ada hingga tingkat kabupaten. 

"Mungkin beliau mantan menteri pendidikan begitu siap tapi nggak saya setuju dengan jawaban tersebut Mungkin beliau mantan menteri pendidikan begitu," pujian Prabowo ke Anies Baswedan.

Prabowo menekankan pentingnya koreksi diri dan perbaikan terhadap sistem yang kurang baik dalam bidang pendidikan.

"Menyangkut memang masalah mental dan budaya banyak pejabat-pejabat kita jadi kita harus koreksi diri dan dimana masalah sistemik yang kurang baik harus kita perbaiki kita berani memperbaiki sistem yang kurang baik," ujarnya.

Anies Puj Prabowo

Sementara itu, Anies Baswedan mengapresiasi pernyataan Capres nomor 2, Prabowo Subianto, yang membahas isu penyandang disabilitas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memohon izin untuk melanjutkan gagasan yang telah disampaikan oleh Prabowo.

"Apa yang disampaikan Pak Prabowo tadi baik. Izinkan kami meneruskan Pak Prabowo," kata Anies saat diberi kesempatan untuk menanggapi pernyataan Prabowo.

Anies lantas menekankan sangat penting memiliki data yang lengkap dan komprehensif terkait penyandang disabilitas. 

Menurutnya, membantu penyandang disabilitas adalah kewajiban negara untuk memenuhi hak asasi mereka.

"Dan kita harus melihat bahwa membantu penyandang disabilitas itu bukan charity tapi pemenuhan hak asasinya dan tanggung jawab negara," ujar Anies.

Selanjutnya, Anies mengusulkan rencana pelibatan sejumlah elemen dalam menangani isu penyandang disabilitas. 

Dia juga merencanakan alokasi anggaran yang memadai untuk memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas.

Rencana usulan atau program terkait bekerja bersama dengan dinas di tiap wilayah. 

"Kalau bekerja dengan dasawisma PKK yang tahu wilayahnya mereka diminta mencatat sehingga tiap kabupaten, kota dan provinsi memiliki data tentang penyandang disabilitas," kata Anies.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved