Syukuran Anggota KPPS
VIRAL Syukuran Pelantikan 'Asep Rahmat' Jadi Anggota KPPS, Warganet: Pekerjaan Idaman, PNS Mah Lewat
Viral di media sosial anggota KPPS menggelar syukuran usai pelantikan di Desa Bangbayang, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat"
TRIBUN-TIMUR.COM - Menjelang Pemilu 2024, tak hanya Caleg maupun Capres-Cawapres menjadi sorotan.
Namun, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga jadi perhatian.
Di media sosial berbagai macam informasi soal KPPS, mulai dari gaji Rp 1,1 juta per hari, pelantikan dan lainnya.
Terbaru, beredar video syukuran atas dilantiknya menjadi anggota KPPS.
Tak tanggung-tanggung, anggota KPPS yang baru dilantik tersebut memasang spanduk di acara syukurannya.
"Syukuran atas dilantiknya bpk Asep Rahmat sebagai anggota KPPS Desa Bangbayang, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat"
Video ini tampak diabadikan salah satu tamu syukuran.
Video ini diunggah akun Instagram @dunia_kaumhawa dengan caption 'Ikut bahagia ya gengs , selamat bertugas kakak kakak anggota KPPS."
Penelusuran Tribun-Timur.com, Sabtu (3/2/2024) postingan ini mendapat berbagai respon dari warganet sebagai berikut:
@juminten_wangkal: @jujuk_bj @rissa_arista kok ora onk undangan syukuran ya si @wiinnng__
@pujisgm: emang klo jadi ..masa kerjanya brp bln kontrak?
@miranda_meirina: Punya cerita kpps pemilihan tahun ini, yg seru bukan cuma pemilihan presiden-nya
@laela734: Lah bneran
@vhieagustina16: Wes tauuuuu mumet gaissss melek tok opo maneh pas wayae perhitungan melek an
@nie_kirana: Cicurug Sukabumi emang badaaaaas
@lisna_is_lisna ; @linda_cwo ..cicurug ning wkwkw
@chromia_id : KPPS pekerjaan Idaman , PNS mah lewatt
Rincian Gaji KPPS
Menurut informasi resmi dari laman kpu.go.id gaji KPPS 2024 dibayarkan per bulan.
Dengan rincian Rp1,2 juta untuk ketua dan Rp1,1 juta untuk anggota per bulan.
Masa kerja KPPS Pemilu 2024 berlangsung selama satu bulan, dari 25 Januari 2024 hingga 25 Februari 2024.
Kenaikan honor KPPS 2024 dibandingkan dengan Pemilu 2019 mencapai dua kali lipat.
Di mana sebelumnya gaji hanya Rp550.000 untuk ketua dan Rp500.000 untuk anggota.
Selain kenaikan honor, pemerintah juga menetapkan satuan biaya untuk perlindungan dan kecelakaan kerja penyelenggara Pemilu dan Pemilihan 2024.
Rinciannya, santunan bagi yang meninggal dunia Rp36.000.000 per orang, untuk yang cacat permanen Rp3.800.00 per orang, luka berat Rp16.500.000 per orang, dan luka sedang Rp8.250.000 per orang, serta bantuan biaya pemakaman Rp10.000.000 per orang.
Viral Anggota KPPS Perempuan Dipecat Gegara Salam 2 Jari Sebut Nama Prabowo
Berita lain soal KPPS, Viral di media sosial (medsos) video salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dipecat gegara salam dan 2 jari.
Tak hanya itu, di video perempuan berjilbab hitam itu juga menyebut nama calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Imbasnya, anggota KPPS perempuan itupun dipecat.
Video ini pun viral di berbagai platform media sosial, Instagram salah satunya.
Seperti diunggah akun Instagram @sedangrame.
Hingga Selasa (30/1/2024) postingan dikomentari 1.801 kali.
Video tersebut berdurasi 17 detik.
Terlihat seorang wanita berparas cantik yang merupakan anggota KPPS merekam dirinya dengan dua temannya berada di suatu ruangan aula hotel.
Di akhir video, anggota KPPS yang belum diketahui namanya menyebut nomor 2 dan nama Prabowo sambil berpose.
Video itu pun sudah berkali-kali dibagikan di aplikasi WhatsApp dan di Facebook.
Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin, membenarkan kejadian dalam video itu di Pangandaran.
Muhtadin mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/1/2024) sebelum kegiatan bimbingan teknis KPPS.
"Itu, anggota KPPS dan (videonya) sebelum Bimtek. Terus, kemarin sore ada yang ngomong ke saya. Ya, saya bilang pecat," ujar Muhtadin kepada sejumlah wartawan di satu hotel di Pantai Pangandaran, Minggu (28/1/2024) siang.
Menurut Muhtadin, sosok perempuan dalam video adalah anggota KPPS di wilayah Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran.
Namun untuk namanya, Ia mengaku tidak tahu.
"Ya, katanya cuman heurey (bercanda). Tapi, saya mah enggak memandang itu bercanda. Karena, menyebutkan citra diri peserta Pemilu," katanya.
Setelah kejadian tersebut, sebelumnya Ia sempat meminta untuk segera ada klarifikasi.
"Tapi, katanya sudah dipecat," ucap Muhtadin.
Respon Warganet
Video ini mendapat berbagai respon dari warganet.
@wong_langit_007 :Kalau ke 3 nya disebut semua gimana?
@hilmi.gnw: Si bodoh
@panjirmdhn: Tolol
@salsabila_ghaniya: Belum apa apa udh dipecat
@bbkb.kebumen01: Pak Lurah copot juga tuh.. Gak Netral.????????
@a.ardilla_ad: Cantik sih tapi otaknya cuma 2 mb
@ruslifayed: Fakta bahwa selain cerdas... Adab harus diutamakan... Pelajaran berharga untuk perubahan. (*)
Baharuddin Kenang Aswar Hasan: Religius, Rendah Hati, Rajin Baca Buku |
![]() |
---|
Aswar Hasan: Jejak Konsistensi dan Kesederhanaan |
![]() |
---|
Andi Muawiyah 'Doktrin' Mahasiswa Tak hanya Berorientasi Jadi ASN, Tapi Berwirausaha |
![]() |
---|
Sosok Aipda Robig Tembak Siswa SMK hingga Tewas Divonis 15 Tahun Penjara Belum Dipecat |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Unhas Bantu UMKM Parepare Sertifikasi Halal dan Rebranding |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.