Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Uang Transport KPPS

Kasihan! Gegara Hoax Uang Transport KPPS Selisih Rp40 Ribu, Komisioner KPU Makassar Dipanggil Polisi

Hadir juga di acara itu Andi M Yasir Arafat Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Makassar, dan Saprin koordinator divisi hukum.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
Anggota KPU Makassar Abdi Goncing. 

Di ibukota provinsi ini ada lebih 35 persen dari 6.670.582 pemilih di 24 kabupaten/kota Sulsel pada hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024) pekan depan.

Uang pengganti transport Rp110 ribu saat bimtek 25 hingga 30 Januari 2024 itu sebagian sudah mukai terbayar.

Jika ditotal di Makassar, 28.028 anggota KPPS ini akan mendapat uang pengganti transport senilai Rp3.083 M.

Untuk honorarium KPPS di TPS saat hari H Pemilihan nanti, tiap petugas berhak mendapat Rp1,1 juta.

"Itu akan dibayar setelah pemungutan suara oleh ketua KPPS," ujar Goncing, seraya menambahkan proses pengajuan pagu honorarium KPPS itu mulai berproses di KPU Makassar.

Honor anggota ini meningkat dua kali lipat dari Pemilu 2019 sebelumnya, Rp500 ribu, untuk kerja 24 jam lebih.

Sementara itu, gaji ketua KPPS juga mengalami peningkatan menjadi Rp1,2 juta.

Di tiap TPS ada 7 personel, termasuk satu ketua. Ini belum termasuk dua personel "Hansip PAM TPS" yang tiap personel dibayar Rp700 ribu.

Berdasarkan Surat Keputusan KPU Sulsel sebanyak 184.499 personek KPPS akan bekerja di 24 kabupaten/kota yang terdiri dari 313 kecamatan dan 3.059 kelurahan/desa.

Mereka kerja 24 jam lebih di 26.375 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Koordinator divisi SDM dan Litbang KPU Sulsel, Tasrifin mengatakan, pembentukan anggota KPPS di 24 Kabupaten/Kota sudah memasuki tahap akhir yakni penetapan dan pelantikan.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved