H-13 Pilpres, 3 Komisioner Pemilu Makassar Ladeni Pertanyaan Pelanggan 'Cafe Demokrasi KPU'

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Komisioner KPU Kota Makassar, juga bakal menghabiskan akhir pekan masa akhir kampanye dan pekan tenang pemilu presiden (pilpres) dan legislatif (pileg) ini di kedai kopi.

Bukan ngopi belaka, "kami lagi kejar tayang sosialisasi Cafe Demokrasi dari KPU provinsi. (KPU) Makassar dapat jatah 4 titik," ujar Abdi Goncing, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Makassar, di Warkop Dg Anas, Jl RS Faisal, Rappocini, Makassar, Sabtu (3/2/2024) pagi.

Program ini akan berlangsung bertahap dari akhir pekan ini hingga minggu tenang, mulai 11 hingga 13 Februari 2024.

Tiga anggota KPU yang hadir yaitu Sapri Divisi Hukum dan Pengawasan, Andi M Yasir Arafat Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Makassar, Goncing, berdiskusi, meladeni pertanyaan pelanggan kedai kopi, dan membagikan flayer ajakan menggunakan hak pilih ke TPS pada Rabu (14/2/2024) pekan depan.

Selain ketiga komisioner ini, ada juga belasan staf KPU kota dan anggota PPK kecamatan bergabung.

Mereka terlihat sibuk menggilir pelanggan warkop untuk mengisi daftar hadir, profesi, dan form tanda tangan.

Hingga pukul 10.11 WITA sudah ada 32 pelanggan warkop membubuhkan tanda tangan.

Mereka juga menyimak penjelasan dari ketiga komisioner pemilu kota soal tahapan, tips, dan cara memanfaatkan hak pilih.

Ketua KPU Sulsel Hasbullah, secara terpisah menyebut, rangakain Cafe Demokrasi ini adalah program sosialisasi pemilu ke pemilih di 24 kabupaten kota.

Data terbaru KPU Sulawesi Selatan, ada 184.499 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di 26.357 TPS di 24 kabupaten/kota.

Mereka sudah dikukuhkan dan mendapatkan bimbingan teknis pada 31 Januari 2024.

Secara paralel, di H-11 pemilu, Pihaknya kini fokus distribusi logistik dan surat suara di daerah terpencil.

Di Sulsel ada 6.670.582 pemilih.

Sementara di Makassar tercatat 1.036.965 pemilih.

Mereka akan memilih di 4.004 TPS di 15 kecamatan kota dan kepulauan.

Ini sudah termasuk 6 TPS khusus di Rutan dan Lapas Makassar. (*)