Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

VIRAL LOKAL: Emak-emak Viral di Makassar Keluhkan Isi Amplop Kampanye Bukan Relawan

Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulsel Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menanggapi video viral di Makassar soal emak-emak protes isi ampop saat hadir kampanye. 

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun-Timur.com/tangkapan layar vidoe viral
Kolase emak-emak ngamuk usai diberi uang Rp10 ribu usai kampanye Ganjar di Makassar  

Dalam video berdurasi 44 detik yang diunggah akun Instagram @lambe_turah.makassar, menampilkan seorang perempuan yang hanya menerima Rp10 ribu.

Hal ini memicu kekecewaan karena tidak sebanding dengan waktu yang dihabiskan.

"Waktu kampanye di UpperHills Makassar, sepuluh ribu guys," ucapnya sambil memegang uang Rp10.000 dan kaos Ganjar-Mahfud berwarna hitam.

Para warga mengklaim, mereka dijanjikan uang transportasi sebesar Rp100.000 per orang dalam unggahan tersebut. 

Salah satu warga menegaskan bahwa mereka merasa tertipu karena hanya diberi Rp10 ribu.

Sementara waktu yang mereka habiskan dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore tidak dihargai.

Perbandingan dengan insentif oleh tim Capres Prabowo Subianto semakin menambah kekecewaan. 

Seorang ibu dalam video tersebut bahkan mengungkapkan, kegiatan tim Capres Prabowo mampu memberikan Rp50 ribu kepada peserta.

"Kemarin (tim) Prabowo memberikan Rp50 ribu," lanjut perempuan tersebut sambil menunjukkan selembar uang.

Kejadian ini cepat menjadi viral di media sosial, dengan banyaknya postingan dan video yang menyoroti ketidakpuasan mereka terhadap panitia kampanye Ganjar Pranowo

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, Udin Malik Saputra lantas memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. 

Menurutnya, sebelum pelaksanaan kampanye, sudah dilakukan serangkaian rapat dengan korlap-korlap relawan resmi yang terdaftar di TPD.

Dalam rapat tersebut, dijelaskan bahwa tidak ada dana untuk uang transportasi.

Sebagai gantinya, panitia kampanye akan menyediakan voucher bensin 2 liter per motor. 

Namun, karena SPBU tidak dapat mencetak voucher dalam jumlah yang cukup dalam waktu 2 hari, panitia memutuskan untuk memberikan voucher tersebut dalam bentuk uang dengan hitungan 1 motor per 2 orang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved