Survei ARCHI: Prabowo-Gibran 46,71 Persen di Sulsel, AMIN 31,29 Persen, Ganjar-Mahfud 20,82 Persen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga riset dan strategi politik, ARCHI merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) di Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Hasil survei menempatkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul jauh.

Prabowo-Gibran tertinggi dibanding dua paslon pesaingnya.

Berdasarkan hasil survei, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan sebesar 46,71 persen.

Di posisi kedua, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebesar 31,29 persen.

Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati posisi ketiga sebesar 20,82 persen.

Survei dilakukan selama 8 hingga 13 Januari 2024 menggunakan metode stratified multi-stage random sampling.

CEO Archi Research and Strategic, Mukhradis Hadi Kusuma menerangkan, survei dilakukan dengan mewawancarai 850 responden melalui telepon.

Menggunakan kuesioner alias angket sebagai alat pengumpulan data. 

Metode pengambilan sampel yang dipilih secara acak mempertimbangkan proporsi penduduk.

Di samping itu, juga distribusi sampel per kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan, serta proporsi jenis kelamin.

Berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) genap untuk responden laki-laki dan TPS ganjil untuk responden perempuan.

"Dengan margin of error sebesar 4,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Mukhradis Hadi Kusuma di kantor ARCHI House Makassar, Jl CitraLand Celebes, Kabupaten Gowa, Rabu (31/1/2024) malam.

Sedangkan secara nasional, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran masih jauh unggul dengan angka 45,9 persen.

Baca juga: 7 Hasil Survei Jelang Debat Terakhir: Prabowo Capres Terkuat, Anies di Atas Ganjar

Sedangkan paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin 33,61 persen dan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud hanya berada di angka 16,6 persen. 

"Tidak tahu/tidak jawab 3,76 persen, tidak memilih alias golput sebanyak 0,13 persen," ujarnya.

Mukhradis melanjutkan, angka tersebut relatif tidak banyak perubahan dalam waktu 13 hari ke depan. 

"Walaupun kami akan rilis lagi tanggal 4 dan 9 Februari, kami masih akan rilis 2 kali survei pilpres," kata Mukhradis.

Kendati demikian, Mukhradis memprediksi bahwa kemungkinan besar angka-angka survei capres-cawapres ini tidak banyak mengalami perubahan.

"Kecuali ada atraksi politik baru tapi dengan konstalasi hari ini tidak ada gimik baru," tukasnya.(*)