Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Polrestabes Makassar Kerahkan 1.688 Personel Kawal TPS Pemilu 2024

Pengawalan TPS untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan aman bagi seluruh warga. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib usai menghadiri simulasi pemilu di Hotel Claro Makassar, Rabu (31/1/2024). Polrestabes kerahkan 1.688 personel kawal TPS di Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polrestabes Makassar bakal mengerahkan 1.688 personel untuk mengawal 4.004 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal ini diumumkan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib usai menghadiri simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilu di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (31/1/2024).

Kombes Pol Mokhamad Ngajib menegaskan pengawalan TPS untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan aman bagi seluruh warga. 

"Kita sudah mempersiapkan terdiri dari personel Polrestabes Makassar sendiri kemudian dibackup oleh Polda Sulsel terdiri dari 1.688 personel yang tersebar di seluruh TPS di wilayah hukum Polrestabes Makassar," katanya.

Dukungan dari personel Polrestabes sendiri serta dibackup oleh Polda menjadi bagian integral dalam memastikan keamanan selama pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024. 

Menurutnya, langkah ini merupakan komitmen Polrestabes Makassar dalam mendukung proses demokrasi yang transparan dan berkualitas.

Kombes Pol Mokhamad Ngajib juga memberikan penegasan bahwa kondisi keamanan saat ini di wilayahnya telah terkendali dan kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Alhamdulillah, kondisinya aman, terkendali, dan kondusif. Masyarakat, Alhamdulillah sampai saat ini damai," ujarnya.

"InsyaAllah, mudah-mudahan, dan tentunya masyarakat Makassar ini punya budaya Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge," tambahnya.

Dengan budaya tersebut, Mokhamad Ngajib meyakini Pemilu 2024 bisa dilaksanakan dengan aman dan damai.

Sebagai catatan budaya Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge merupakan sebuah filsafat yang berasal dari masyarakat Makassar-Bugis, yang mengandung makna penting tentang saling menghormati, saling menghargai, dan saling mengingatkan. 

Ini menunjukkan kearifan lokal dalam menjaga hubungan antarindividu dan memperkuat solidaritas masyarakat Sulawesi Selatan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Erlan Saputra 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved