Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Realisasi Belanja APBN Sulsel 2023 Rp54 Triliun, untuk Bayar Gaji Pejabat Hingga Bikin Rel Kereta

Belanja ini difokuskan untuk percepatan penyelesaian infratruktur prioritas, penyaluran bansos, dan dukungan persiapan pelaksanaan pemilu.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
Tribun Timur/ Muh Abdiwan
Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Kantor Wilyah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulselbartra Soebagio (kiri), dalam konferensi pers di GKN II Makassar, Selasa (30/1/2024). Penerimaan pajak Sulsel sampai 31 Desember 2023 mencapai Rp13,3 triliun. 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Sulawesi Sepatan (Sulsel) sampai dengan 31 Desember 2023 mencapai Rp54,53 triliun atau 98,08 persen dari pagu.

Kepala Bidang PPA II, Kanwil DJPb Sulsel, Wahyu Harmono menyebut dari angka tersebut terdapat peningkatan sebesar 13 persen atau Rp7,91 triliun belanja negara pada Desember.

Sehingga APBN Sulsel sampai 31 Desember 2023 mengalami defisit sebesar Rp37,89 triliun.

“Sedangkan secara nasional defisit APBN mencapai Rp347,6 triliur atau 1,65 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB),” katanya dalam dalam konferensi pers di GKN II Makassar, Selasa (30/1/2024).

Wahyu memaparkan, Belanja Pemerintah Pusat (BPP) Anging Mammiri mencapai Rp24,38 triliun atau sebesar 96,80 persen dari target.

Belanja ini difokuskan untuk percepatan penyelesaian infratruktur prioritas, penyaluran bansos, dan dukungan persiapan pelaksanaan pemilu.

Adapun dana Transfer ke Daerah (TKD) Anging Mammiri terealisasi sebesar Rp30,15 triliun atau sebesar 99,14 persen.

“Keduanya tumbuh positif secara yoy dari tahun 2022,” papar Wahyu.

Untuk Belanja Negara Regional Sulsel, kinerja Belanja Pegawai sebesar Rp8,81 triliun atau 98,92 persen (tumbuh 2 persen yoy).

Belanja ini digunakan antara lain untuk gaji dan tunjangan yang melekat pada Pegawai Negeri meliputi PNS dan TNI/Polri, Dokter Pegawai Tidak tetap.

Juga untuk Pejabat negara, serta Uang Makan PNS dan Belanja Uang Lauk Pauk TNI/Polri dan lainnya.

Untuk kinerja Belanja Barang sebesar Rp10,07 triliun atau 96,68 persen (tumbuh 30 persen yoy).

Selain digunakan untuk keperluan operasional satuan kerja K/L, anggaran Belanja Barang juga digunakan untuk Pembangunan Lanjutan Pasar Tempe Sengkang di Kabupaten Wajo.

Juga untuk Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Provinsi Sulawesi Selatan, Subsidi Angkutan Penyeberangan Perintis Pada Lintas Bira-Jampea, Jampea-Labuan Bajo, Jampea-Marapokot, dan lain-lain.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved