Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ulik Kekayaan Legislator Sulsel

Pengusaha Jadi Legislator Sulsel, Harta Kekayaan Naik

Komposisi legislator DPRD Sulsel asal Makassar didominasi pengusaha. Mulai dari pengusaha di bidang hospitality, reklame, event organizer, hingga peng

|
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Pelantikan anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024 di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Selasa (24/9/2019). Sebagian legislator provinsi ini adalah pengusaha. 

Nilai harta kekayaan tersebut merupakan nilai harta kekayaan yang terakhir dilaporkan per 31 Desember 2022.

“Banyak juga teman-teman memang punya usaha lain, tapi jangan lupa lihat utangnya,” kata Rachmatika saat diwawancarai soal LHKPN, Sabtu (13/1/2024).

Rachmatika tercatat memiliki utang Rp 10,4 juta dalam LHKPN terakhirnya.

Di bawah Rachmatika, legislator terkaya dari Makassar A adalah Debbie dengan nilai harta kekayaan Rp 21,9 miliar.

Debbie yang baru satu periode duduk di DPRD Sulsel mengaku harta kekayaan senilai puluhan miliar itu karena diperoleh dari suaminya, Rusdin Abdullah mantan Ketua BPD Hipmi Sulsel.

“(Data) di LHKPN itu sebagian harta suami,” kata Debbie, Senin (22/1/2024).

Lalu, di dapil ini, ada Edward yang memiliki harta kekayaan Rp 19,2 miliar; dan disusul Imam dengan nilai harta kekayaan Rp 12 miliar.

Harta kekayaan melonjak

Kendati Rachmatika merupakan legislator terkaya dari dapil Makassar A, namun harta kekayaannya tak melonjak selama menjabat pada periode ini.

Malah sempat turun dalam setahun.

Harta kekayaan Rachmatika pada periode 2019 dan 2020 Rp 27,1 miliar, lalu turun Rp 25,4 miliar pada 2021 atau angka penurunan senilai Rp 1,7 miliar karena berkurangnya jumlah tanah dan bangunan.

Namun, naik menjadi Rp 26,6 miliar pada tahun 2022 atau bertambah Rp 1,2 miliar karena dimasukkannya mobil Toyota Alphard senilai Rp 760 juta dalam LHKPN-nya.

Juga bertambahnya nilai kas dan setara kas dari Rp 226 juta menjadi Rp 670 juta.

Lonjakan harta kekayaan terjadi pada Debbie, Edward, dan Rezki.

Melonjaknya harta kekayaan mereka pada saat menjabat karena memiliki tanah dan bangunan baru, bertambahnya isi kas dan setara kas, serta bertambahnya harta tak bergerak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved