Ulik Kekayaan Legislator Sulsel
Pengusaha Jadi Legislator Sulsel, Harta Kekayaan Naik
Komposisi legislator DPRD Sulsel asal Makassar didominasi pengusaha. Mulai dari pengusaha di bidang hospitality, reklame, event organizer, hingga peng
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Edi Sumardi
Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Komposisi legislator DPRD Sulsel asal Makassar didominasi pengusaha.
Mulai dari pengusaha di bidang hospitality, reklame, event organizer, hingga pengadaan barang dan jasa.
Dari daerah pemilihan atau dapil Makassar A (Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, Rappocini, dan Kepulauan Sangkarrang), legislator yang memiliki rekam jejak sebagai pengusaha adalah Andi Debbie Purnama Rusdin dari Partai Golkar; Andi Rachmatika Dewi Yustisia Iqbal dari Partai Nasdem; Andre Prasetyo Tanta dari Partai Nasdem, pengusaha hotel; Fauzi Andi Wawo dari PKB, pengusaha event organizer.
Selain sebagai pengusaha, nama Rachmatika dan Fauzi tercatat sebagai kader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Selanjutnya, Edward Wijaya Horas dari Partai Gerindra, pengusaha restoran, kafe, dan distributor semen; Andi Januar Jaury Dharwis dari Partai Demokrat, pengusaha wisata bahari; Sri Rahmi dari PKS, pengusaha kuliner; dan Imam Fauzan Amir Uskara dari PPP, pengusaha jasa reklame.
Nama Januar tercatat pernah menjabat sebagai Ketua DPD Gabungan Usaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Sulsel.
Selain kedelapan nama di atas, legislator lainnya dari dapil Makassar A adalah Rudy Pieter Goni dari PDIP.
Legislator dari dapil Makassar B (Kecamatan Panakkukang, Manggala, Biringkanaya, dan Tamalanrea) berlatar belakang pengusaha, antara lain Risfayanti Muin, pengusaha pengadaan barang jasa.
Dari dapil ini, ada 5 legislator lain, yakni Rahman Pina dari Partai Golkar, Rezki Mulfiati Lutfi dari Partai Nasdem, Adam Muhammad dari Partai Gerindra, Haidar Madjid dari Partai Demokrat, dan Haslinda dari PKS.
Karena latar belakangnya, maka tak heran jika 14 dari 15 atau 93,4 persen anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024 dari dapil Makassar A dan Makassar B adalah miliuner.
Mereka memiliki harta kekayaan senilai mulai dari Rp 1 miliar lebih hingga puluhan miliar.
Sebagai pejabat publik, nilai harta kekayaan mereka terpampang jelas dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan kepada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) saban tahun dan kemudian diumumkan lembaga antirasuah itu kepada publik.
Selama hampir 5 tahun menjabat sebagai wakil rakyat, digaji menggunakan uang rakyat, angka penambahan maupun pengurangan harta kekayaan mereka pun bisa terlihat dari LHKPN.
Dari 15 legislator Sulsel asal Makassar, legislator terkaya adalah Rachmatika dengan nilai harta kekayaan Rp 26,6 miliar, sedangkan "termiskin" adalah Adam dengan nilai harta kekayaan Rp 688 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.