Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Capres AMIN, PDIP hingga Banggar DPR RI Soroti Jokowi Bagi-bagi Bansos, Mensos Tak Dilibatkan

Jokowi gencar bagi bansos saat putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden pendamping, Prabowo Subianto.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyerahkan bansos beras di gudang Bulog Komplek Pergudangan Sunter Timur II, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (11/9/2023). 

"Kita harap presiden fair (adil), presiden benar-benar menggunakan bansos sebagai negarawan, bukan sebagai politisi. Kualat, Pak," ujar Cak Imin saat ditemui di Lapangan Pendawa Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Selasa.

PDIP Beri Kritik

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto juga melayangkan kritik kepada Jokowi.

Hasto merasa janggal karena Jokowi membagikan bansos tanpa melibatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

"Ibu Risma tidak diajak, termasuk di dalam kebijakan raskin sehingga beras untuk rakyat miskin yang dari Bulog kemudian muncul gambar pasangan 02 Prabowo-Gibran," kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Hasto menduga, Risma tidak dilibatkan karena merupakan menteri dari PDIP.

Karena itu, ia menyebut Jokowi telah melakukan penyalahgunaan serius demi ambisi politik.

"Ini penyalahgunaan politik bansos yang sangat serius, justru ini mencederai rakyat. Ini tidak sesuai dengan tata pemerintahan negara yang baik," kata Hasto.

Senada dengan Hasto, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo turut menyayangkan aksi Jokowi gencar membagikan bansos jelang Pemilu 2024.

Hasto menyebut bansos bukanlah bantuan dari pejabat, melainkan dari negara.

“Rakyat itu diberi bansos pasti diterima namun di bilik siapa tahu. Ndak apa-apa,” ungkap Rudy, ditemui di Taman Sunan Jogo Kali, Selasa.

Mantan wali kota Solo itu lantas melayangkan sindiran untuk putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang ikut serta dalam kontestasi Pilpres 2024.

Ia menyebut, Gibran kini seolah melawan partai yang membesarkannya.

Sebagai informasi, Jokowi dan Gibran memulai karier politik dengan diusung oleh PDIP.

“Saya hanya menyampaikan mengingatkan. Merasa sudah punya rumah sendiri keluar dari rumah dan rumahnya mau diobrak-obrak bukan sifat manusia,” tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved