Pilpres 2024
Survei Capres Litbang Kompas Terbaru di Jawa Timur: Prabowo 40 Persen, Ganjar dan Anies Beda Tipis
Survei pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) terbaru di Jawa Timur (Jatim). .
TRIBUN-TIMUR.COM - Survei pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) terbaru di Jawa Timur (Jatim).
Hasil survei capres Litbang Kompas menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran berada di posisi teratas.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran unggul jauh yakni 40,9 persen.
Sedangkan paslon no urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud dan no urut 1 Anies Baswedan-Cak Imin tak beda jauh.
Dengan rincian Ganjar Pranowo-Mahfud 18,6 persen dan Anies Baswedan-Cak Imin 10,0 persen.
Untuk selengkapnya berikut ini survei Litbang Kompas di Jabar, Jateng dan Jatim berikut ini.
Baca juga: Survei Capres Litbang Kompas Terbaru di Jawa Barat: Prabowo 38,1 Persen, Anies 27,3 dan Ganjar 8,2
Survei Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas ini digelar 29 November - 4 Desember 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia
Jawa Timur
Anies - Cak Imin: 10,0
Prabowo - Gibran: 40,9
Ganjar-Mahfud: 18,6
Jawa Tengah
Anies - Cak Imin: 4,1
Prabowo - Gibran: 29,6
Ganjar-Mahfud: 31,6
Jawa Barat
Baca juga: Survei Capres Versi Litbang Kompas: Ganjar Unggul di Jateng Disusul Prabowo, Anies Hanya 4,1 Persen
Anies - Cak Imin: 27,3
Prabowo - Gibran: 38,1
Ganjar-Mahfud: 8,2
Catatan:
Margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
1. Hasil survei Indikator Politik Indonesia
Dikutip dari Kompas.com, Jumat, jajak pendapat Indikator Politik Indonesia pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menunjukkan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi.
Menurut hasil survei, elektabilitas pasangan nomor urut 2 ini berada di angka 45,79 persen, unggul siginifikan dibandingkan Anies-Muhaimin di angka 25,47 persen dan Ganjar-Mahfud dengan perolehan 22,96 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanunddin Muhtadi mengatakan, hasil survei kali ini menandakan bahwa Pilpres 2024 belum tentu akan berlangsung satu atau dua putaran.
"Satu putaran belum tentu, dua putaran juga belum tentu," kata Burhanuddin, Kamis (18/1/2024).
Menurutnya, Pilpres 2024 dapat berlanjut ke putaran kedua jika elektabilitas Prabowo-Gibran stagnan dan gagal menembus angka 50 persen.
Dia mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran pun berpeluang besar melaju ke putaran kedua, tetapi pesaingnya di putaran kedua belum dapat diprediksi.
Sementara itu, jajak pendapat menyasar 4.560 responden yang terdiri dari 1.200 orang dari semua provinsi yang terdistribusi secara proporsional, serta oversample di 13 provinsi.
Tiga belas provinsi dengan kelebihan sampel tersebut, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki margin of error sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Selain itu, berikut hasil empat lembaga survei sebagai pembanding.
Indikator Politik Indonesia
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Politik Indonesia:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 45,79 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,47 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 22,96 persen.
Poltracking Indonesia
Hasil survei Poltracking Indonesia periode 1-7 Januari 2024 mengungkapkan, ada tren kenaikan elektabilitas untuk paslon Anies-Muhaimin.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, elektabilitas Anies-Muhaimin naik 3,8 persen jika dibandingkan dengan periode Desember 2023.
Kenaikan tingkat elektabilitas juga dialami pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, sebesar 1,5 persen.
"Ganjar Pranowo–Mahfud MD masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024 yakni 6,7 persen," kata Hanta, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/1/2024).
Dengan demikian, menurut Hanta, survei kali ini masih dimenangi oleh Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 46,7 persen.
Kemudian, pasangan Anies-Muhaimin yang meraih elektabilitas 26,9 persen, serta Ganjar-Mahfud MD dengan elektabilitas 20,6 persen.
Survei yang dilakukan Poltracking digelar secara nasional melalui wawancara tatap muka pada 1-7 Januari 2024.
Survei sendiri mengambil sampel 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Poltracking:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,7 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,9 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 20,6 persen.
Hasil survei LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.
Tingkat elektoral Prabowo-Gibran pada Januari mencapai 47,0 persen, tercatat naik sekitar 1 persen daripada survei periode sebelumnya pada Desember 2023.
"Jadi selama sebulan itu walaupun tidak signifikan, tapi ada kenaikan kecil 1,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).
Di urutan kedua, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin, mengekor dengan elektabilitas 23,2 persen.
Sama seperti Prabowo-Gibran, tingkat keterpilihan pasangan ini naik sekitar 1 persen dibandingkan survei sebelumnya.
Sementara di urutan ketiga, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, yang elektabilitasnya sebesar 21,7 persen.
"Yang justru turun adalah pasangan Ganjar-Mahfud, turun sekitar 2 persen dari 23,8 persen menjadi 21,7 persen," tutur Djayadi.
Melibatkan 1.206 responden yang dipilih secara acak melalui metode double sampling, jajak pendapat dilakukan melalui telepon pada 10-11 Januari 2024.
Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut LSI:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 47,0 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,2 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21,7 persen.
Hasil survei Charta Politika
Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, dengan angka 42,2 persen.
"Hasilnya menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu berada di posisi pertama," kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin, dikutip dari Kompas.com, Senin (22/1/2024).
Menyusul, survei nasional yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024 ini menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 28 persen.
Sementara itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan terakhir dengan angka 26,7 persen.
Menurut Nahrudin, dibanding Desember lalu, terdapat kenaikan elektabilitas dari pasangan Ganjar-Mahfud, meski hanya sedikit.
Di sisi lain, elektabilitas Prabowo-Gibran disebut menurun sedikit dibanding survei periode Desember 2023.
Survei ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.
Dengan margin of error di angka 2,82 persen, berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Charta Politika:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 42,2 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 28 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,7 persen. (*)
Pilpres
Survei Capres
hasil survei Capres
Litbang Kompas
Jawa Timur
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.