Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Cabai Rawit Turun Rp10 Ribu per Kg di Bulukumba, Kentang dan Wortel Naik

Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan cenderung stabil.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMSUL BAHRI
Aktivitas di Pasar Cekkeng, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (30/1/2024). Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Bulukumba cenderung stabil. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan cenderung stabil awal pekan ini.

Data yang diperoleh dari sejumlah pasar tradisional di Bulukumba.

Beras IR 36 Bromo Rp13 ribu per liter, ciliwung Rp12 ribu per liter.

Minyak goreng Rp sputnik Rp15 ribu per liter.

Bimoli Rp42 ribu per ukuran 2 liter, Bimoli ukuran 5 liter Rp140 ribu. 

Elpiji ukuran 3 kilogram Rp22 ribu.

Tepung terigu merek kompas Rp12 ribu per kilogram.

Merek gatot kaca Rp10 ribu per kilogram.

Mentega merek Simas Rp14 ribu per kilogram. 

Blue band Rp48 ribu per kilogram. 

Sayur kol Rp5.000 per kilogram. Bawang putih Rp35 ribu per kilogram.

Selanjutnya bawang merah Rp40 ribu per kilogram.

Tomat Rp25 ribu per liter, tomat buah Rp25 ribu per liter.

Cabai besar Rp40 ribu per kilogram, cabai keriting Rp35 per kilogram.

Cabai kecil Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram.

Wortel dari harga Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp15 ribu per kilogram.

Sedang kentang dari harga Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp25 ribu per kilogram.

Kacang tanah Rp32.500 per liter.

Kacang hijau Rp23 ribu per liter. Kacang kedelai Rp10 ribu per liter. 

Daging sapi Rp130 ribu per kilogram menjadi Rp120 ribu per kilogram.

Daging ayam Rp30 ribu per kilogram.

Telur ayam ras Rp2.000 per butir, telur ayam kampung Rp2.500 per butir. 

Telur itik Rp 2.500 per butir, tempe besar Rp10 ribu per potong.

Tempe sedang Rp5.000 per potong, Tempe kecil Rp 3.000 per potong, Tahu Rp1.000 per potong.

"Ada dua komoditi yang naik harga yakni kentang dan wortel. Sedang turun cabai kecil dan daging sapi," kata Kepala Dinas Perdagangan Bulukumba, Alfian Mallihungan.

Kedua komoditi naik karena kurang barang dari pihak petani saat memasuki musim hujan ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved