Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Dulu Klaim Anies Kalah Pilgub DKI 2017, Kini LSI Denny JA Sebut Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran

Saat ini pada survei terbaru LSI Denny JA untuk Pilpres 2024 menyebutkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tembus 50 persen.

Editor: Alfian
ist
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto saat pelantikan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil survei Capres terbaru pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran berpotensi menang 1 putaran versi LSI Denny JA.

Setelah survei LSI Denny JA rilis pada, Selasa (30/1/2024), dan tersebar via media sosial termasuk Twitter ramai-ramai netizen mengingatkan prediksi lembaga survei yang sama saat Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

Kala itu LSI Denny JA juga mengeluarkan hasil survei 2 pekan sebelum masa pencoblosan Pilgub DKI Jakarta dan hasilnya Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kalah dan tak lolos ke putaran kedua.

Saat ini pada survei terbaru LSI Denny JA untuk Pilpres 2024 menyebutkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tembus 50 persen.

Hasil survei ini dipaparkan oleh peneliti LSI Dennya JA, Adjie Al Faraby, Selasa (30/1/2024).Survei LSI Denny JA terbaru dilakukan pada 16-26 Januari 2024.

Metode penentuan sampel yakni multi stage random sampling, didapatkan 1.200 responden.

Teknik pengumpulan data yakni wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Dalam survei ini margin of error +-2,9 persen.

"Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai sudah melewati magic number untuk 1 putaran 50,7 % ," kata peneliti LSI Dennya JA, Adjie Al Faraby.

Adjie menjelaskan tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran sekitar 4-5 % sejak November 2023. Jika, tren itu terus berlanjut hingga 14 Februari 2024, maka peluang satu putaran terbuka.

"Kalau tren kenaikannya konsisten 4-5 % saja, maka kita bisa memprediksi dengan terjaga dan konsisten, maka memang potensi satu putaran sangat terbuka lebar," imbuhnya.

Dalam survei ini dilakukan simulasi kertas suara dengan tiga pasangan peserta Pilpres 2024. Hasilnya sebagai berikut:

  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 50,7 %
  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 %
  • Ganjar Pranowo- Mahfud Md 19,7 %
  • Suara tidak sah 0,7 %
  • BM/Rahasia/TT/TJ 6,9 %

LSI Denny JA Keliru Prediksi Anies Kalah

LSI Denny JA pernah merilis survei terkait pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Dalam survei yang digelar pada 5-11 Januari 2017 itu, pasangan calon nomor 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno ada di posisi paling buncit dengan angka 21,4 persen.

“Jika pilkada hari ini, data menunjukkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tersingkir di putaran pertama,” kata peneliti LSI, Ardian Sopa, Selasa 17 Januari 2017.

Menurut dia, sejak pertengahan November 2016, enam kali survei oleh enam lembaga menunjukkan hasil yang konsisten bahwa Anies selalu di nomor buncit

 Ardian menjelaskan, Anies bukan hanya tetap nomor buncit, tetapi selisih dukungannya dibandingkan  pasangan calon lainnya makin jauh. Ia memperhitungkan selisih Anies sudah berada dalam posisi double digit mencapai 10 persen.

Anies-Sandi berada di angka 21,4 persen, jauh di bawah pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 32,6 persen dan pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni sebesar 36,7 persen.

Selain ketertinggalan Anies-Sandi, survey ini menunjukkan pasangan Agus-Sylvi unggul dibandingan pasangan Basuki-Djarot.

Sementara itu, kata Ardian, di antara angka-angka itu ada yang belum menentukan pilihan sebanyak 9,3 persen.

“Seandainya pun seluruh suara yang belum menentukan pilihan diambil Anies, ia masih tak bisa mengejar ketertinggalannya dari Ahok dan Agus,” ujarnya.

Survei LSI ini diambil berdasarkan tatap muka dengan 880 responden dengan metode multistage random sampling.

Margin of error survei ini berada pada angka 3,4 persen.

“Survei ini dibiayai dengan dana sendiri, dan dilengkapi pula dengan kualitatif riset,” kata Ardian.

Namun hasilnya rekapitulasi KPU menyebut Anies-Sandi memperoleh 39,95 persen, Ahok-Djarot 42,99 persen dan Agus-Sylvi 17,06 persen.

Pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta Anies dan Sandi menang dengan angka 57,96 persen dan Ahok Djarot 42,04 persen.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved