Dinas Ketahanan Pangan Makassar Minta Dewan Lorong Serius Jalankan Program Lorong Wisata

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar memberi penguatan kepada Dewan Lowong (Delor) sebagai ujung tombak keberlangsungan Lorong Wisata.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Alamsyah Sahabuddin mengatakan, Delor adalah orang-orang pilihan.

Mereka harus memiliki kapabilitas untuk menjelaskan seluruh unsur-unsur yang ada di lorongnya.

Hal diatas disampaikan Alamsyah Sahabuddin saat mengumpulkan Delor se-Kecamatan Tamalate di Kantor Camat Tamalate, Senin (29/1/2024) .

Alamsyah menjelaskan, seluruh Delor punya surat tugas atau SK yang memberikan legalitas kuat bahwa mereka orang pilihan.

"Mereka ditunjuk secara sah untuk menjadi wakil dalam lorong yang jadi corong informasi," kata Alamsyah, dalam keterangan resminya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (30/1/2024).

Para Delor bertugas menjaga lorong, memberikan edukasi, serta menjaga aset Pemkot yang ada dalam lorong.

"Ketika ada tamu atau wisatawan yang berkunjung, para Delor inilah garda terdepan menggambarkan isi dan kondisi di lorong," kata Alamsyah.

"Mulai dari jumlah rumah, jumlah kegiatan UMKM, KETIKA pertanian dan lain-lain. Fungsi delor sangat terhormat," imbuhnya.

Untuk itu, Alamsyah meminta para Delor serius menjalankan program wisata.

"Apalagi program ini merupakan program prioritas Wali Kota Makassar Danny Pomanto," ujarnya.

Sementara itu Camat Tamalate, Emil Yudianto mengatakan sebanyak 77 lorong wisata dalam tahap perampungan.

Masing-masing tujuh longwis dari 11 kelurahan yang ada.

Beberapa longwis di Tamalate bahkan sudah jadi ikonik dan percontohan.

"Salah satunya sudah terima wali kota se Indonesia di dua kelurahan yakni di Parang Tambung dan Maccini Sombala," ujarnya.