Pilpres 2024
Anies Tegaskan Warga Jakarta di Barisan Perubahan, Prabowo Unggul di Sejumlah Lembaga Survei
Anies menitipkan dua pesan kepada masyarakat untuk memastikan pemilu berlangsung jujur dan adil.
TRIBUN-TIMUR.COM - Calon Presiden nomor urut 1 (koalisi perubahan), Anies Baswedan, optimis akan mendapatkan dukungan signifikan di Jakarta dalam Pilpres 2024.
Anies yakin karena warga Jakarta berada di barisan gerakan perubahan.
"Insyaallah Jakarta berada di dalam barisan perubahan. Insyaallah," kata Anies, juga merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Senin (29/1/2024).
Anies menitipkan dua pesan kepada masyarakat untuk memastikan pemilu berlangsung jujur dan adil.
Pertama, mencoblos pasangan calon nomor urut 1 Anies dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Kedua, menjaga suara sampai proses pemilihan suara selesai.
Anies menilai bahwa pengawasan yang efektif dapat dilakukan melalui partisipasi aktif masyarakat.
"Kita berharap semuanya berjalan sesuai rencana, tapi pengawasan yang paling efektif di lapangan oleh seluruh rakyat, membantu Bawaslu menjalankan tugas,” ujarnya.
Baca juga: Klaim Menang 1 Putaran, Prabowo: Tidak Boleh Malas, Harus Pergi ke TPS
Meskipun demikian, langkah Anies untuk memenangkan kontestasi tidak mudah karena pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dalam hasil survei.
Prabowo-Gibran hampir mendominasi seluruh wilayah Indonesia, termasuk Pulau Jawa yang dihuni oleh 56,3 persen atau sekitar 115,3 juta dari 204,8 juta pemilih.
Meski telah menguasai mayoritas Pulau Jawa, elektabilitas Prabowo belum mencapai angka 50 persen, sehingga peluang Pilpres dua putaran masih terbuka lebar.
Menurut survei dari Lembaga Survei Indonesia, Prabowo-Gibran unggul dalam elektabilitas di beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Namun, Prabowo-Gibran hanya kalah di DKI Jakarta dengan elektabilitas 35,7 persen, sedangkan Anies-Muhaimin memperoleh 36,3 persen, dan Ganjar-Mahfud 26,4 persen.(*)
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.