Pembangunan RSUD Tipe D Camba Dimulai, Pemkab Maros Kucurkan Rp 44 Miliar
Pembangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Camba akhirnya dimulai, Senin (29/1/2024).
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sakinah Sudin
TRIIBUNMAROS.COM, MAROS - Pembangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Camba akhirnya dimulai.
Peletakan batu pertama RSUD Tipe D Camba dilakukan Bupati Maros Chaidir Syam didampingi unsur forkopimda di atas lahan seluas 2 hektare di Kelurahan Mario Pualana, Kecamatan Camba, Senin (29/1/2024).
Chaidir Syam menjelaskan pembangunan ini sudah berproses selama empat tahun.
Kata dia, proses dimulai dari dari pembebasan lahan dan studi kelayakan di tahun 2021.
Pada tahun 2022, lanjutnya, meliputi pembuatan masterplan, Detail Engineering Design (DED), Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL), serta pematangan lahan.
"Selanjutnya pembangunan turap dan penerbitan persetujuan pembangunan dari PTSP pada 2023," kata Chaidir.
"Alhamdulillah hari ini sudah ground breaking atau peletakan batu pertama," lanjutnya.
Chaidir mengungkapkan pembangunan RSUD Tipe D Camba menelan anggaran Rp 44 miliar.
"Kita membangun dengan pola tuntas dan ditargetkan bisa difungsikan pada 2025 mendatang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maros Muhammad Yunus menuturkan pembangunan RSUD Tipe D Camba untuk memudahkan masyarakat tiga kecamatan untuk mendapatkan akses kesehatan.
Kecamatan tersebut yakni Cenrana, Camba, dan Mallawa
Pasalnya, kata Muhammad Yunus, jarak tiga kecamatan ini sangat jauh dari pusat kota.
"Selain itu, jumlah tempat tidur kita di Maros ini masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, karena hanya satu rumah sakit daerah tipe C," ungkapnya.
Muhammad Yunus menjelaskan, RSUD Tipe D Camba nantinya dapat menampung 50 tempat tidur, dengan fasilitas kamar operasi, radiologi, laboratorium perawatan, dan ICU.
"Dan akan ada spesialis dasar diantara penyakit dalam, obgyn, bedah dan anak," kata Muhammad Yunus.
Muhammad Yunus menambahkan akan ada 200 tenaga kesehatan yang dipekerjakan setelah rumah sakit dibuka.
"Dengan rincian 50 persen berasal dari ASN dari RSUD dr Palaloi dan 14 Puskesmas ,serta sisanya rencana direkrut dari Penerimaan P3K demi mempercepat fungsi operasionalnya dan segera melayani masyarakat dengan pelayanan prima," jelasnya. (*)
Tawarkan Motor Rp12 Juta, Mobil Rp50 Juta, Akun Palsu Wabup Maros Nyaris Rugikan Warga Rp4 Juta |
![]() |
---|
Sembilan Kader PAN Berebut Posisi Formatur di Maros, Ada Putra Chaidir Syam |
![]() |
---|
Final Indonesia vs Vietnam, Bupati Maros Chaidir Syam Sebut Timnas Menang 2-1 |
![]() |
---|
Perbaikan Jembatan Gantung Baju Bodoa Maros Mulai Besok, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
8 Kepala Dinas di Maros Dimutasi, M Ferdiansyah Jabat Kepala Bapenda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.