Janda Mengaku Polwan
Kronologi Janda Muda Tipu Mahasiswa Urus SIM, Ngaku Polwan hingga Raup Rp25 Juta
Wanita berusia 33 tahun itu menawarkan program promo pengurusan SIM pada Polres Luwu Timur kepada korbannya.
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Janda muda asal Desa Matompi, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku sebagai polwan.
F pun berhasil menipu sejumlah mahasiswa yang ingin mengurus surat izin mengemudi (SIM).
Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain mengatakan pelaku berpura-pura sebagai Polwan dari Polres Luwu Timur.
Wanita berusia 33 tahun itu menawarkan program promo pengurusan SIM pada Polres Luwu Timur kepada korbannya.
"Pelaku ini mendatangi korban dengan memperkenalkan diri sebagai anggota Polwan," kata AKBP Zulkarnain saat konfrensi pers di mapolres, Senin (29/1/2024).
Pelaku menawarkan program promo pembuatan SIM dengan tarif Rp 200 ribu untuk SIM C.
Kemudian Rp 300 ribu untuk SIM A dan Rp 400 ribu untuk SIM B2 umum.
"Dana yang terkumpul dari hasil menipu Rp 25 juta. Uang tersebut dipakai pelaku untuk kebutuhan sehari-hari," ujar AKBP Zulkarnain.
AKBP Zulkarnain mengatakan aksi penipuan yang dilakukan F diungkap setelah korban melapor ke polisi.
"Tiga korban melapor, pelaku ngaku anggota polwan, urus SIM murah dan cepat, korban akhirnya terbuai," ujar kapolres.
Kapolres sebelumnya telah menyebarluaskan pemberitahuan dan nomor kontak ke warga waspada penipu mengatasnamakan Polres Luwu Timur.
"Jangan percaya calo," pesan kapolres.
Saat ditanya kapolres, F mengaku khilaf sampai mengaku Polwan dan menipu.
"Saya khilaf pak," kata F kepada kapolres.
Janda muda Lutim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.