Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Janda Mengaku Polwan

Kapolres AKBP Zulkarnain Minta Warga Waspadai Penipuan Catut Polres Luwu Timur

Contoh kasus kata Kapolres, adanya penipuan pengurusan SIM yang korbannya adalah mahasiswa.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / IVAN
Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain meminta warga waspada penipuan mengatasnamakan polisi.

"Kami minta waspadai penipu catut nama polisi Polres Luwu Timur," kata AKBP Zulkarnain, Senin (29/1/2024).

Contoh kasus kata Kapolres, adanya penipuan pengurusan SIM yang korbannya adalah mahasiswa.

Di mana, pelakunya seorang janda inisial F (33) yang mengaku sebagai polwan di Polres Luwu Timur.

Dari aksi pelaku ini, sejumlah mahasiswa yang ingin mengurus SIM tertipu.

Pelaku F meraup keuntungan sampai Rp 25 juta dari hasil aksi menipunya tersebut.

Pelaku penipuan asal Desa Matompi, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diharapkan, warga yang ingin mengurus SIM datang langsung ke Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Luwu Timur.

"Jangan percaya calo (SIM)," ujar kapolres.

Pelaku menawarkan program promo pembuatan SIM dengan tarif Rp 200 ribu untuk SIM C.

Kemudian Rp 300 ribu untuk SIM A dan Rp 400 ribu untuk SIM B2 umum.

"Dana yang terkumpul dari hasil menipu Rp 25 juta. Uang tersebut dipakai pelaku untuk kebutuhan sehari-hari," ujar AKBP Zulkarnain.

AKBP Zulkarnain mengatakan aksi penipuan yang dilakukan F diungkap setelah korban melapor ke polisi.

"Tiga korban melapor, pelaku ngaku anggota polwan, urus SIM murah dan cepat, korban akhirnya terbuai," ujar kapolres.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved