Pendatang Baru Tantang Patahana di Dapil Bulukumpa-Rilau Ale

TRIBUNBULUKUMBA.COM, RILAU ALE - Beberapa patahana anggota DPRD Bulukumba, Sulawesi Selatan terancam kehilangan kursi di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kecamatan Bulukumpa dan Rilau Ale.

Mereka pendatang baru yang dinilai memiliki kekuatan adalah Irham Abdika asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia memiliki sejumlah basis militan di wilayah Bulukumpa-Rilau Ale.

Seperti Kelurahan Ballasaraja ditambah kekuatan 15 desa pembantu.

Irham Abdika memiliki jejaring pemilih potensial.

Pemilih tersebut didominasi dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

"Basis saya di tiga desa dan kelurahan utama dan 15 desa pembantu," kata Irham Abdika, Minggu (28/1/2024).

Ia salah satu caleg milenial. Saat ini Irham Abdika masih tercatat sebagai staf ahli di DPR RI.

Selain itu, calon kuat lainnya ada Andi Ningrat Mahawardana.

Ia adalah caleg PKB juga bertarung di Dapil Bulukumpa-Rilau Ale.

Andi Ningrat sebagai caleg milenial memiliki basis keluarga yang kuat di Rilau Ale.

Orang tua Ningrat pernah menjadi pimpinan DPRD Bulukumba dua priode bernama Andi Muttamara Matottorang.

Kedua caleg ini mengancam posisi patahana Andi Erlina Halmin.

" Di Dapil ini kami target dua kursi. Karena komposisinya solid semua," kata Ketua PKB Bulukumba, Pahidin HDK, Minggu (28/1/2024).

Selain dua caleg itu juga ada H.Bahtiar (Haji Ile).

Ia berasal dari Partai Golkar asal Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa.

Haji Ile, memiliki basis kuat di beberapa desa di Bulukumpa.

Ia saat ini sebagai pengusaha sukses di Tanete, Bulukumba.

Bahtiar mengancam posisi patahana dua priode Hj. Siti Aminah.

Di Partai Gerindra ada pendatang baru bernama Muhammad Amir Sahabu.

Latar belakangnya sebagai pengusaha dan tokoh di Bulukumpa.

Ia mengancam posisi dua patahana yakni Ahmad Saiful (Gerindra) dan Kahar Muda (Gerindra).

Ada juga Andi Muliati Nur juga bertarung di Bulukumpa-Rilau Ale asal Partai Gerindra.

Muliati Nur adalah mantan Kadis Dinas Catatan Sipil.

Di NasDem ada Erniwati sebagai istri dari Kepala Desa Topanda.

Ia mengancam kursi dari patahana Syarifuddin.

Sedangkan di PDIP ada patahana Haerul Ibrahim.

Ia harus berjuang keras dan menyolidkan rekan partainya.

Termasuk Muh Jufri dari PPP. Agar tak berjuang sendiri maka harus menguatkan caleg lain di partai itu.

Sedang PAN harus berjuang solid seluruh calegnya. Sebab patahana Andi Zulkarnain Pangki sudah tak dapat duduk kembali sebab maju di DPRD Provinsi.

Inilah nama-nama patahana yakni Andi Erlina Halmin (PKB), Ahmad Saiful (Gerindra), Kahar Muda (Gerindra), (Syarifuddin (NasDem).

Haerul Ibrahim (PDIP), Hj. St Aminah (Golkar), Muh Jufri (PPP), Muh Sabri (Demokrat), Andi Zulkarnain Pangki (PAN).