Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Reaksi Puan Maharani soal Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Saya Tunggu

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, merespon rencana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
ERLAN/TRIBUN TIMUR
Ketua DPP PDIP Puan Maharani sambutan di Puncak Harlah PPP ke-51 di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, Sabtu (27/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, merespon rencana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Putri Presiden RI ke-5 Megawati itu menyampaikan sikap PDIP terkait isu pertemuan tersebut.

Puan Maharani menjawab dengan tegas akan menunggu kedatangan Jokowi.

"Saya tunggu kapan ketemunya," kata Puan Maharani usai menghadiri puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-51 di GOR Sudiang, Makassar, Sabtu (27/1/2024) sore.

Hal ini menunjukkan bahwa PDIP akan menunggu dengan kesabaran dan kesiapan untuk berdialog dengan presiden.

Baca juga: Momen Puan Maharani Joget Bareng Penyanyi Lokal Ridwan Sau di Perayaan Harlah PPP di Makassar

Dalam konteks jadwal pertemuan yang belum pasti, Puan Maharani menegaskan belum ada informasi mengenai waktu atau jadwal pertemuan tersebut.

Ketika ditanya mengenai sikap PDIP jika Jokowi memiliki niat baik untuk bertemu dengan Megawati, Puan Maharani menekankan pentingnya respon proporsional.

"Presiden pasti punya itikad baik, tidak mungkin presiden tidak punya itikad baik. Itikad baik harus ditanggapi dengan itikad baik juga," ujar Puan Maharani dengan tegas.

Dengan demikian, Ketua DPR RI ini menegaskan, PDIP akan menunggu dengan sabar dan membuka diri untuk berdialog dengan Jokowi jika niatnya adalah untuk kebaikan bersama. 

Jokowi Tunggu Undangan Megawati 

Presiden Joko Widodo buka suara terkait isu dirinya akan bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Presiden mengaku belum mendapat undangan untuk bertemu dengan Megawati.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Terminal Selatan lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu (24/1/2024).

Awalnya Jokowi ditanya awak media terkait rencana pertemuan dengan Presiden kelima RI itu.

Jokowi mengaku belum ada undangan untuk bertemu Mega.

"Belum. Belum ada undangan," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menjelaskan soal kiriman karangan bunga untuk Ketua Umum PDIP itu.

Menurutnya, karangan bunga tersebut dikirimkannya dalam rangka memberikan selamat atas ulang tahun ke-77 Megawati yang jatuh pada Selasa (23/1/2024).

"Ya biasa. Ya kan Bu Mega berulangtahun. Saya kirim bunga biasa saja," ungkap Jokowi.

Sebelumnya, beredar kabar Presiden Jokowi ingin menemui Megawati.

Isu ini mencuat di tengah hubungan antara Jokowi dan PDIP semakin renggang dalam beberapa bulan terakhir.

Banyak pihak menilai, keretakan hubungan keduanya terkait perbedaan dukungan dalam Pilpres 2024.

Terlebih Jokowi kerap melempar simbol keretakannya dengan PDIP dengan mengenakan dasi kuning.Selain itu, Jokowi juga tak menghadiri acara HUT ke-51 PDIP pada (10/1) lalu.

Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah isu Jokowi meminta bertemu Megawati.

Meski demikian, ia menyebut bahwa Mega selalu terbuka untuk bertemu dengan siapapun, termasuk pemimpin yang ingin memikirkan rakyat, bangsa dan negara.

Lantas Hasto pun menyarankan Jokowi didampingi sejumlah tokoh jika ingin bertemu Megawati.

“Kalau mau bertemu biar dikawal biar didampingi Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki dan Pak Ahok," kata Hasto pada Minggu (21/1). (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved