Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Warga Nipa-Nipa Ditangkap saat Ugal-ugalan di Jl Pettarani Makassar, Polisi Amankan Badik

AMI dan DM tak berkutik saat aksi ugal-ugalannya berkendara motor tanpa helm didapati tim Patroli Perintis Presisi.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kloase foto penangkapan AMI dan temannya DM saat diamankan Tim Perintis Presisi Polda Sulsel ke Mapolrestabes Makassar, Sabtu (27/1/2024) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pemuda ugal-ugalan di Jl AP Pettarani, terciduk dan digelandang ke Polrestabes Makassar.

Ialah pemuda berinisial AMI (19) warga Jl Nipa-Nipa dan DM (19) kuli bangunan asal Antang.

Keduanya diciduk Tim Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sulsel saat berpatroli di Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (27/1/2024) dini hari.

AMI dan DM tak berkutik saat aksi ugal-ugalannya berkendara motor tanpa helm didapati tim Patroli Perintis Presisi.

Baca juga: Beri Sinyal Usung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Ketum PPP: Pak Wali Ini kan Selalu Eksis

Laju keduanya pun dihentikan dan menjalani pemeriksaan badan serta motor yang dikendarai.

"Awalnya tim patroli melihat pengendara sepeda motor berboncengan berkendara secara ugal-ugalan tanpa menggunakan helm," kata Kanit Turjagwali Ditsamapta Polda Sulsel, AKP Asfada AKP Asfada kepada tribun.

"Tim patroli kemudian memberhentikan pengendara tersebut dan dilakukan pemeriksaan badan dan kendaraan," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan lanjut Asfada, ditemukan badik di saku celana AMI.

Ditemukan sajam (senjata tajam jenis badik yang di simpan di kantong celana sebelah kiri depan AMI," bebernya.

Keduanya pun dibawa ke Polrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut.

Motor yang digunakan keduanya diserahkan ke Satlantas.

Sementara AMI dan DM diserahkan ke Satreskrim.

Asfada menegaskan, jajarannya akan terus gencar melakukan patroli untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan jalanan.

"Patroli perintis presisi selalu siap dan terlihat untuk mencegah kejahatan karena mencegah orang berbuat jahat merupakan suatu kemuliaan bagi kami," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved