Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Survei Capres Terbaru: Anies Tertinggal di Jatim dan Jateng lalu Kalahkan Ganjar di Jabar, Prabowo?

Survei Pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tertinggal jauh di dua provinsi. 

|
kolase Tribun Timur
kolase capres - Survei Pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tertinggal jauh di dua provinsi.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Survei Pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tertinggal jauh di dua provinsi. 

Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya meraih 4,1 persen di Jawa Tengah.

Prabowo Subianto-Gibran meraih 29,6 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 31,6. 

Sedangkan di Jawa Timur survei Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 10,6 persen.

Disusul Ganjar Pranowo-Mahfud 18,6 persen dan Prabowo-Gibran 40,9 persen. 

Di Jawa Barat Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih survei 27,3 persen mengalahkan Ganjar Pranowo-Mahfud yang hanya 8,2 persen.

Sementara Prabowo-Gibran tertinggi yakni 38,1 persen. 

Baca juga: Survei Capres Versi Litbang Kompas: Ganjar Unggul di Jateng Disusul Prabowo, Anies Hanya 4,1 Persen

Untuk rinciannya, simak survei Litbang Kompas di Jabar, Jateng dan Jatim berikut ini: 

Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas ini digelar 29 November - 4 Desember 2023  dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia

Jawa Barat

Anies - Cak Imin: 27,3

Prabowo - Gibran: 38,1

Ganjar-Mahfud: 8,2

Jawa Tengah

Anies - Cak Imin: 4,1

Prabowo - Gibran: 29,6

Ganjar-Mahfud: 31,6

Jawa Timur

Anies - Cak Imin: 10,0

Prabowo - Gibran: 40,9

Ganjar-Mahfud: 18,6

Catatan:

Baca juga: 20 Hari Menuju Pilpres, Survei Capres Versi Median: Prabowo 43,1 Persen Anies 26,8, Ganjar 20,1

Margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

1. Hasil survei Indikator Politik Indonesia

Dikutip dari Kompas.com, Jumat, jajak pendapat Indikator Politik Indonesia pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menunjukkan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi.

Menurut hasil survei, elektabilitas pasangan nomor urut 2 ini berada di angka 45,79 persen, unggul siginifikan dibandingkan Anies-Muhaimin di angka 25,47 persen dan Ganjar-Mahfud  dengan perolehan 22,96 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanunddin Muhtadi mengatakan, hasil survei kali ini menandakan bahwa Pilpres 2024 belum tentu akan berlangsung satu atau dua putaran.

"Satu putaran belum tentu, dua putaran juga belum tentu," kata Burhanuddin, Kamis (18/1/2024).

Menurutnya, Pilpres 2024 dapat berlanjut ke putaran kedua jika elektabilitas Prabowo-Gibran stagnan dan gagal menembus angka 50 persen.

Dia mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran pun berpeluang besar melaju ke putaran kedua, tetapi pesaingnya di putaran kedua belum dapat diprediksi.

Sementara itu, jajak pendapat menyasar 4.560 responden yang terdiri dari 1.200 orang dari semua provinsi yang terdistribusi secara proporsional, serta oversample di 13 provinsi.

Tiga belas provinsi dengan kelebihan sampel tersebut, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki margin of error sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Indikator Politik Indonesia

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Politik Indonesia:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 45,79 persen

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,47 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 22,96 persen.

Poltracking Indonesia

Hasil survei Poltracking Indonesia periode 1-7 Januari 2024 mengungkapkan, ada tren kenaikan elektabilitas untuk paslon Anies-Muhaimin.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, elektabilitas Anies-Muhaimin naik 3,8 persen jika dibandingkan dengan periode Desember 2023.

Kenaikan tingkat elektabilitas juga dialami pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, sebesar 1,5 persen.

"Ganjar Pranowo–Mahfud MD masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024 yakni 6,7 persen," kata Hanta, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Dengan demikian, menurut Hanta, survei kali ini masih dimenangi oleh Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 46,7 persen.

Kemudian, pasangan Anies-Muhaimin yang meraih elektabilitas 26,9 persen, serta Ganjar-Mahfud MD dengan elektabilitas 20,6 persen.

Survei yang dilakukan Poltracking digelar secara nasional melalui wawancara tatap muka pada 1-7 Januari 2024.

Survei sendiri mengambil sampel 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Poltracking:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,7 persen

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,9 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 20,6 persen.

Hasil survei LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua pasangan lainnya.

Tingkat elektoral Prabowo-Gibran pada Januari mencapai 47,0 persen, tercatat naik sekitar 1 persen daripada survei periode sebelumnya pada Desember 2023.

"Jadi selama sebulan itu walaupun tidak signifikan, tapi ada kenaikan kecil 1,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Di urutan kedua, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin, mengekor dengan elektabilitas 23,2 persen.

Sama seperti Prabowo-Gibran, tingkat keterpilihan pasangan ini naik sekitar 1 persen dibandingkan survei sebelumnya.

Sementara di urutan ketiga, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, yang elektabilitasnya sebesar 21,7 persen.

"Yang justru turun adalah pasangan Ganjar-Mahfud, turun sekitar 2 persen dari 23,8 persen menjadi 21,7 persen," tutur Djayadi.

Melibatkan 1.206 responden yang dipilih secara acak melalui metode double sampling, jajak pendapat dilakukan melalui telepon pada 10-11 Januari 2024.

Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut LSI:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 47,0 persen

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,2 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21,7 persen.

Hasil survei Charta Politika

Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, dengan angka 42,2 persen.

"Hasilnya menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu berada di posisi pertama," kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin, dikutip dari Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Menyusul, survei nasional yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024 ini menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 28 persen.

Sementara itu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan terakhir dengan angka 26,7 persen.

Menurut Nahrudin, dibanding Desember lalu, terdapat kenaikan elektabilitas dari pasangan Ganjar-Mahfud, meski hanya sedikit.

Di sisi lain, elektabilitas Prabowo-Gibran disebut menurun sedikit dibanding survei periode Desember 2023.

Survei ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Dengan margin of error di angka 2,82 persen, berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Charta Politika:

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 42,2 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 28 persen

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,7 persen. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved