5 Tahun Tak Diperhatikan Pemerintah, Warga Buakkang Gowa Patungan Perbaiki Jembatan Rusak
Jembatan yang dibangun secara swadaya ini menghubungkan Kecamatan Bungaya dan Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
"Karena ini untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Maka kami bersama masyarakat membuat jembatan. Ini bukan lagi jembatan darurat, tapi ini jembatan permanen. Ini juga untuk anak sekolah, guru-guru dan juga masyarakat yang berlalu lalang," jelasnya.
"Mudah-mudahan ini menjadi ladang pahala untuk kita semua. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terlibat berpartisipasi maupun gotong royong," tambahnya.
Dia menambahkan, Poros Kaluarrang-Pattiro Kecamatan Bungaya-Manuju luasnya sekira 7 km.
Pasca bencana longsoran ada empat jembatan rusak yakni jembatan Rannaya, Kaloro rannaya, Kaloro lompogea dan Kaloro Kampung Beru
"Mudah-mudahan kedepannya kita galang lagi swadaya masyarakat untuk membuat jembatan yang masih rusak. Jadi ini adalah salah satu akses utama yang menghubungkan antara Kecamatan Bungaya dan Kecamatan Manuju," tambahnya.(*)
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
| One Day One District di Gowa Hadirkan Layanan Publik Gratis untuk Warga |
|
|---|
| Respon Kapendam Tiga Oknum TNI Diduga Peras Sopir Mobil di Gowa Rp30 Juta, Ada Berperan 'Pak Kanit' |
|
|---|
| Kapolres Gowa: Tidak Ada Kasus Penculikan Anak di 2025 |
|
|---|
| Sopir Angkutan di Gowa Diperas Rp30 Juta, 3 Oknum TNI Terlibat |
|
|---|
| Nelayan Menang Mobil Daihatsu dari Undian Badai Emas Pegadaian di Gowa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Warga-bergotong-royong-membangun-jembatan-di-Desa-Buakkang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.