Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Hasto Ungkap Fakta Baru Rencana Pengunduran Mahfud MD Sebagai Menteri, Jokowi Langsung Respon

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menanggapi rencana Mahfud MD untuk mundur sebagai Menkopolhukam.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Menkopolhukam Mahfud MD dan Presiden Jokowi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menanggapi rencana Mahfud MD untuk mundur sebagai Menkopolhukam. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PDI Perjuangan (PDIP) merespons usulan mundurnya Mahfud MD, dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Usulan tersebut muncul dari Ganjar Pranowo pasangan Mahfud MD sebagai Capres-cawapres nomor urut 3.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menanggapi rencana Mahfud MD untuk mundur sebagai Menkopolhukam.

Ganjar mengaku sebelumnya sudah melakukan diskusi terlebih dahulu dengan Mahfud, terkait usulan itu.

Dijelaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, memang para kader yang masuk dalam kabinet pemerintahan sebenarnya sudah menyiapkan diri untuk angkat koper apabila diharuskan.

Meski tidak menjelaskan secara rinci apakah hal ini juga berlaku terhadap Mahfud, namun Hasto mengungkapkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sudah memberikan arahan kepada para pemegang jabatan publik untuk menyelesaikan pekerjaannya.

"Meskipun ada yang pernah mengatakan kami sudah siap angkat koper, tapi buat Ibu (Megawati) stabilitas pemerintahan itu sangat penting, karena ujung-ujungnya kan rakyat, pemilu itu kan udah biasa kita ikuti setiap lima tahun," kata Hasto di sela-sela acara ulang tahun Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Megawati, lanjut Hasto, menjelaskan tanggung jawab kepada rakyat harus diutamakan.

"Ya kalau menteri-menteri dari PDI Perjuangan, kita harus melihat bahwa kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya."

"Menteri bertanggung jawab kepada rakyat, pada bangsa dan negara sebagai pembantu Presiden, kepentingan rakyat akan diutamakan," jelas Hasto.

Rencana Mahfud MD Mundur

Sebelumnya, Mahfud MD memang berencana akan mundur dari Menkopolhukam.

Rencana ini pun juga sudah didiskusikan dengan Ganjar Pranowo sebagai pasangannya di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Ganjar Pranowo usai berkunjung ke Pesantren Kebudayaan Ndalem Wongsorogo, di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Selasa.

"Itulah yang sebenarnya sejak awal kami (Ganjar-Mahfud) bicara, apakah seorang yang sekarang menjabat di jabatan publik, baik itu setingkat menteri atau kepada daerah, mundur atau tidak," kata Ganjar, Selasa.

Sementara itu, Mahfud pun mengaku tinggal menunggu momen yang tepat untuk mundur.

Mahfud juga menyebut rencananya mundur dari jabatan Menkopolhukam sudah menjadi kesepakatan awal saat memutuskan menjadi cawapres Ganjar.

Dalam acara "Tabrak Prof" di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, Mahfud menegaskan pasti akan mundur secara baik-baik.

"Baik, tolong dengarkan baik-baik semuanya, apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal, bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti, pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik, jadi tidak ada pertentangan antara saya dan Pak Ganjar," urai Mahfud.

Dalam acara tersebut, Mahfud juga menjelaskan alasan dirinya belum mundur dari jabatan Menkopolhukam hingga saat ini.

Pertama, kata Mahfud, karena tak ada larangan bagi seorang menteri untuk menjabat meski mencalonkan diri sebagai presiden maupun wakil presiden.

Kedua, Mahfud ingin memberi contoh dia tak memanfaatkan fasilitas negara untuk meraih kemenangan pada Pilpres 2024.

Harapannya, agar hal serupa juga itu ditiru oleh calon-calon lain. 

"Ini sudah tiga bulan saya lakukan, saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara."

"Oleh sebab itu, saya kira percontohan saya sudah cukup. Tinggal menunggu momentum karena ada sesuatu tugas negara yang harus saya jaga."

"Jangan sampai kacau apa yang sudah jadi. Harus saya jaga dalam rangka transisi."

"Dengan rasa hormat kepada Presiden Jokowi, jadi tak akan menyinggung siapa-siapa. Tapi saya ingin memberikan pelajaran etika kepada para pejabat politik," ujar Mahfud.

Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomentar singkat saat ditanya wartawan mengenai rencana Mahfud MD yang akan mundur dari jabatannya berkaitan dengan Pilpres 2024.

Menurut Jokowi rencana mundur tersebut merupakan hak Mahfud MD.

"Ya itu hak dan saya sangat menghargai," kata Jokowi usai menyaksikan penyerahan sejumlah Alutsista yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved