Pengadilan Bacakan Vonis Dugaan Bagi-bagi Uang Saat Kampanye Tim Sukses Zainuddin Hasan

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menentukan status hukum tim sukses Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Zainuddin Hasan.

Sebelumnya tim sukses mantan Bupati Bulukumba itu bernama Syamsuri ditetapkan tersangka karena kedapatan bagi-bagi uang di Kecamatan Bontotiro.

Ia sedang menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bulukumba pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Hari ini kasus itu ditentukan putusan hukumnya di Pengadilan Negeri," kata Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar saat dihubungi TribunBulukumba.com.

Sebelumnya Zainuddin Hasan mengaku kaget karena namanya tersebut dalam kasus itu.

Ia baru diketahuinya setelah Syamsuri disidangkan di pengadilan.

“Saya tidak punya tim terdaftar atas nama Syamsuri, bisa dicek. Jadi tidak ada hubungannya dengan saya," kata Zainuddin Hasan.

Ia juga mengaku saat sedang sosialisasi di Kecamatan Bontotiro juga disaksikan Bawaslu dan tidak ada pembagian uang.

Zainuddin Hasan juga menghimbau kepada semua pendukung dan masyarakat Bulukumba agar tidak panik dan tidak tergiring opini liar.

Isu-isu soal kasus yang menyeret namanya itu

Bahkan dirinya mendukung Bawaslu untuk memberantas siapapun pelaku money politik atau Politik uang tanpa pandang bulu.

Sementara Bawaslu Bulukumba tidak membenarkan ada pembagian money politik kepada peserta pemilu.

Mereka berharap agar tidak money politik dilakukan oleh caleg maupun tim sukses.

Bawaslu RI sebelumnya menyebut Bulukumba sebagai daerah di Sulawesi Selatan yang tinggi temuan penggunaan money politiknya.

Selain itu Bulukumba juga sebagai daerah yang tinggi keterlibatan ASN dalam kegiatan politik praktis. (*)