Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Guru Besar Unhas: Cawapres Tak Tuntas Jawab Isu Penambangan

"Saya tidak tahu apakah mereka tidak memahami atau belum mendalami, saya tidak tahu," kata Prof Abrar Saleng, Selasa (23/1/2024)..

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Guru besar Universitas Hasanuddin Prof Abrar Saleng    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panelis debat calon wakil presiden (cawapres) jilid 2 Prof Abrar Saleng menilai seluruh cawapres tak tuntas menjawab mengenai isu pertambangan.

Menurut guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas) itu, para cawapres tidak menjawab seluruh pertanyaan substansial dari panelis.

"Saya tidak tahu apakah mereka tidak memahami atau belum mendalami, saya tidak tahu," kata Prof Abrar Saleng saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).

Para cawapres, kata Prof Abrar Saleng, menjawab setiap jawaban secara visi dan misi dari masing-masing cawapres.

Hal ini membuat setiap jawaban dari cawapres tidak tuntas dan dirasanya tidak cukup.

Baca juga: Gibran Tuai Pujian Usai Bantu Anggota KPU Jatuh di Panggung, TKD Sulsel: Paslon Lain Hanya Melihat

"Misalnya hilirisasi ya, memang sih ada sisi plusnya, ada sisi minusnya ya, tapi mereka sudah jawab sesuai pemahaman mereka," ujarnya.

Adapun kata Prof Abrar Saleng, beberapa pertanyaan seputar hukum pertambangan membuat dirinya tidak merasa puas dengan jawaban para calon.

"Karena mereka tidak paham tentang pertambangan, tapi ya cukuplah disebut sebagai tema SDM dan Energi," ungkapnya.

"Karena temanya itu SDM dan Energi dan salah satu didalamnya ada pertambangan," tambah dia.

Padahal, kata Prof Abrar, dalam debat cawapres beberapa hal terungkap dalam pertambangan.

"Seperti halnya, banyak tambang tanpa izin karena di backup oleh oknum-oknum tertentu," kata Prof Abrar Saleng

Dengan pengungkapan seperti itu, lanjut Prof Abrar, ia ingin agar setiap cawapres memberikan langkah kongkrit untuk memberantas hal tersebut.

"Jangan mengungkap doang, kalau mengungkap itu sudah terjadi ya, tapi kita mau ada komitmen, kita tunggu itu sebenarnya," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved