Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Muhaimin Serukan Etika di Depan Gibran 'Levelnya SD SMP'

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar ragukan forum debat hanya berlevel SD dan SMP.

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ari Maryadi
Kompas TV
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri) dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar ragukan forum debat hanya berlevel SD dan SMP.

Saat debat Cawapres jilid 2 Minggu 21 Januari, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memberikan pernyataan mengenai singkatan seperti LFP (lithium ferro-phosphate).

"Baik terima kasih Gus Muhaimin paslon nomor 1 dan tim suksesnya sering menggaungkan LFP saya nggak tahu ini anti nikel atau gimana mohon dijelaskan," tanya Gibran.

Bahkan Gibran sempat menyimpan 25 detik waktunya saat memberikan pertanyaan itu.

"Waktunya saya gunakan apabila pertanyaannya belum jelas," tambah Gibran.

Mendengar hal itu, Cak Imin menjawab terlebih dahulu dengan menenangkan Gibran.

"Tenang pak Gibran semua ada etikanya, termasuk kita diskusi di sini bukan tebak-tebakan definisi, tebak-tebakan singkatan," kata Cak Imin.

Menurutnya, level yang ada pada debat saat ini adalah mengenai poolicy dan kebijakan-kebijakan pemerintah.

"Prinsipnya sederhana, semua kembali kepada etika Pak Gibran, sekali lagi etika," ujarnya.

Cak Imin berkomitmen bagaimana keseimbangan antara meletakkan manusia dan alam sehingga tak ada tawar menawar.

"Agar pembangunan kita berkelanjutan, agar melibatkan semua pihak yang ada tidak ada satupun yang tertinggal," ungkapnya.

"Sehingga produksi yang kita munculkan pun dari tambang, dari litium dari apapun itu tidak sembrono dan tidak sewenang-wenang bahkan yang lebih parah lagi tidak mempertimbangkan lingkungan dan keberlanjutan masa depan sekali lagi intinya bukan hanya etika lingkungan tetapi etika ," tambah dia.

Cak Imin mempertegas, semua bukan hanya mengenai etika lingkungan saja, tetapi etika di forum debat.

"Sekali lagi intinya bukan hanya etika lingkungan tetapi etika bahwa etika bahwa forum ini adalah forum poolicy yang berharga,"

Lalu, Cak Imin juga menyinggung jika forum tersebut hanya tebak-tebakan definisi dirinya meragukan level debat tersebut hanyalah setara debat SD dan SMP.

"jangan-jangan kalau kita tebak-tebakan definisi di sini Saya ragu kita ini levelnya SD SMP atau jangan-jangan ijazah kita palsu semua di sini, ini yang mengagetkan, kalau tebak-tebakan bukam disini levelnya, di sini adalah kebijakan kita untuk memimpin negara," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved