Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Kapolda Sulsel Kerahkan 12.126 Personel Jaga TPS Pemilu 2024

Ia mengaku akan mengerahkan dua pertiga kekuatan personel Polda Sulsel untuk siaga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

|
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi saat berkunjung di kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih nomor 430, Makassar, Sulsel, Jumat (12/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi (55), memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan kondusif.

Polda Sulsel kata Andi Rian sudah mempersiapkan diri mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang ada.

Antisipasi dini dengan melakukan mapping atau pemetaan terhadap pola pengamanan diterapkan.

Ia mengaku akan mengerahkan dua pertiga kekuatan personel Polda Sulsel untuk siaga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

“Kalau dirinci ada 12.126 personel dikerahkan untuk mengamankan TPS,” jelas Andi Rian.

Ia menambahkan pihaknya juga sudah membagi tipologi kerawanan TPS berdasar tiga tingkatan.

“Jumlah personel PAM per-TPS berdasarkan tipologi kerawanan TPS yaitu kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. Total jumlah TPS di Sulsel sebanyak 26.357 dengan tipologi kurang rawan dan rawan,” jelasnya.

Dengan data itu, TPS dengan tipologi rawan akan dijaga khusus dua personel kepolisian.

“Kurang rawan dua personel untuk enam TPS. Sedangkan TPS rawan, dua petugas Polri untuk dua TPS,” ujarnya.

Kerawanan Pemilu

Definisi kerawanan pemilu adalah segala hal yang berpotensi mengganggu atau menghambat proses pemilu demokratis.

Oleh Bawaslu, ada dua analisis IKP digunakan.

Pertama, berdasarkan hasil input data dari bawaslu provinsi dan hasil agregat penghitungan kabupaten/kota.

Penyelenggaraan Pemilu 2024 penyumbang paling tinggi dalam mempengaruhi kerawanan pemilu dengan skor 54,27 persen.

Kemudian diikuti konteks sosial politik dengan skor 46,55 persen, lalu kontestasi dengan skor 40,75 persen, dan partisipasi politik dengan skor 17,23 persen.

Demikian juga pengaruh kerawanan di kabupaten/kota, penyelenggaraan Pemilu 2024 juga menjadi dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi kerawanan pemilu dengan skor 42,22 persen.

Selanjutnya, diikuti konteks sosial politik dengan skor 31,13 persen, kemudian kontestasi dengan skor 26,22 persen, dan partisipasi politik dengan skor 3,83 persen.

Tingkat Kerawanan Pemilu 2024 di Sulsel

Sulawesi Selatan (10,20 persen)

kerawanan rendah

1. Pinrang (13,22 persen)

2. Soppeng (13,24 persen)

kerawanan sedang

*Kota Palopo (13,80 persen)

*Luwu (15,34 persen)

*Wajo (20,42 persen)

*Bantaeng (20,60 persen)

*Sidrap (24,80 persen)

*Sinjai (27,92 persen)

*Tana Toraja (28,27 persen)

*Barru (29,84 persen)

*Selayar (30,25 persen)

*Enrekang (30,48 persen)

*Toraja Utara (32,33 persen)

*Pangkep (34,99 persen)

*Bone (36,51 persen)

*Takalar (36,85 persen)

*Luwu Timur (38,47 persen)

*Luwu Utara (39,55 persen)

*Maros (40,42 persen)

*Gowa (41,45 persen)

*Makassar (42,70 persen)

kerawanan tinggi

*Jeneponto (49,37 persen)

*Parepare (54,69 persen)

*Bulukumba (63,19 persen)

Jumlah Pengawas TPS Pemilu 2024 di Sulsel

*Sulsel: 26.357 TPS

*Makassar: 4.004 TPS

*Wajo: 1.146 TPS

*Palopo: 506 TPS

*Luwu: 1.141 TPS

*Toraja Utara: 748 TPS

*Bone: 2.270 TPS

*Bulukumba: 1.241 TPS

*Jeneponto: 1.097 TPS

*Pangkep: 967 TPS

*Sinjai: 830 TPS

*Parepare: 359 TPS

*Luwu Timur: 810 TPS

*Pinrang: 1.203 TPS

*Bone: 934 TPS

*Bantaeng: 596 TPS

*Luwu Timur: 810 TPS

*Luwu Utara: 1001 TPS

*Soppeng: 794 TPS

*Maros: 1.073 TPS

*Enrekang: 798 TPS

*Selayar: 450 TPS

*Gowa: 2.133

*Takalar: 863 TPS

*Toraja: 814 TPS.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved