Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Elektabilitas Prabowo-Gibran Stagnan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Naik, Versi 2 Lembaga Survei

Atas hasil ini potensi Pilpres 2024 dua putaran terbuka lebar, Prabowo-Gibran tinggal memastikan akan menghadapi Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud.

Editor: Alfian
TribunnewsWiki
Hasil survei terbaru elektabilitas Calon Presiden jelang coblosan Pilpres 14 Februari 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua lembaga survei menunjukan jika elektabilitas Prabowo-Gibran stagnan di Januari 2024 ini sementara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mengalami kenaikan.

Atas hasil ini potensi Pilpres 2024 dua putaran pun masih terbuka lebar, Prabowo-Gibran tinggal memastikan akan menghadapi Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud.

Sebelumnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran terus mendengungkan Pilpres 2024 satu putaran.

TKN Prabowo-Gibran meyakini hal tersebut setelah beberapa waktu lalu melihat adanya kenaikan elektabilitas paslon nomor urut 2 ini secara signifikan.

Namun hasilnya untuk sementara menunjukan hal berbeda berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia dan Charta Politika.

Hasil survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menunjukkan, tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden mempunyai tren elektabilitas yang berbeda-beda.

Meski berada di posisi paling atas dengan angka 45,79 persen, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, tercatat stagnan.

"Dibandingkan survei tatap muka bulan lalu, terjadi stagnasi buat elektabiitas paslon 02, perolehannya sekitar 45,8 persen, artinya stagnan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, Kamis (18/1/2024).

Bila dilihat lebih jauh, survei Indikator pada 27 Oktober-1 November 2023 mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 39,7 persen.

Elektabilitas pasangan itu naik menjadi 45,8 persen pada 23 November-1 Desember 2023, tetapi stagnan pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 di angka 45,79 persen.

"Apakah stagnasi buat paslon 02 ini berlanjut sampai bulan depan? Kalau iya, berarti kemungkinan 2 putaran terbuka," kata Burhanuddin.

Sementara itu, elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tercatat naik dari 22,8 persen pada 23 November 2023-1 Desember 2023 menajdi 25,47 persen pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024.

"Ada dinamika positif buat anies baswedan, naik dari 22,8 ke 25,5 persen kalau saya bulatkan. sementara tren negatif buat paslon 03 masih berlanjut," kata Burhanuddin.

Survei menunjukkan bahwa elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud terus turun dari 30,0 persen pada 27 Oktober-1 November 2023 menjadi 25,6 persen pada 23 November-1 Desember 2023, dan 22,96 persen pada 30 Desember-6 Januari 2024.

Adapun jumlah responden yang tidak tahu atau tidak menjawab juga stagnan berada di angka 5,78 persen.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved