Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

26.257 Pengawas TPS di Sulsel Dilantik, Ini Lokasinya

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Sulsel Samsuar Saleh menambahkan, pelantikan dilakukan oleh masing-masing bawaslu di daerah.

Tribun-Timur.com
Ilustrasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemilu 2024 akan menggunakan sistem dua panel dalam penghitungan suara.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 26.257 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan dilantik.

Oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, pelantikan dijadwalkan selama dua hari atau hingga Senin (22/1/2024).

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Sulsel Samsuar Saleh menambahkan, pelantikan dilakukan oleh masing-masing bawaslu di daerah.

“Iye (Iyya), Insya Allah dilantik serentak pada 21-22 Januari. Tergantung lagi keputusan Bawaslu kabupaten atau kota masing-masing, kapan kesiapan mereka," jelasnya, Minggu (21/1/2024) lalu.

Samsuar menambahkan, pengawas TPS dilantik oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di tingkat kecamatan.

“Komisioner pengawas kecamatan melantik mereka dan dimonitoring oleh masing-masing Bawaslu. Kami di Sulsel berencana monitoring pelantikan PTPS di sejumlah titik di Makassar hari ini,” kata Samsuar.

Setelah pelantikan, para pengawas TPS diberi bimbingan teknis untuk penggunaan aplikasi Siwaslu.

“Makanya kemarin, kami minta prioritas calon anggota PTPS cakap dalam menggunakan android. Tujuannya karena sistem pelaporan menggunakan aplikasi diakses di handphone masing-masing,” katanya.

Baca juga: Adab Gibran Jadi Sorotan saat Debat Cawapres

Baca juga: Cek Kesiapan Pemilu di Gowa, Pj Gubernur Bahtiar Carikan Solusi TPS Tak Terjangkau Sinyal Internet

Terkait mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW) bagi anggota PTPS yang meninggal sudah disiapkan.

“Kalau mekanisme PAW, misal ada anggota PTPS yang meninggal sebelum hari H pencoblosan itu, akan diganti dengan calon cadangan yang mendaftar di TPS itu,” katanya.

“Selain itu bisa juga mengambil calon cadangan dari PTPS di TPS berbeda asal masih dalam desa yang sama,” Samsuar menambahkan.

Dalam proses perekrutan pengawas TPS, Bawaslu Sulsel mengaku mendapat beberapa tantangan.

Satu di antaranya minimnya jumlah pendaftar pengawas TPS di beberapa wilayah.

“Benar sempat kami temukan. Tapi ini hanya di beberapa wilayah. Misal di daerah terpencil. Itu memang faktor karena kekurangan sumber daya manusia yang sesuai klasifikasi. Tapi sudah kita buka perpanjangan bahkan sampai diketahui,” katanya.

Diketahui, secara keseluruhan, sejak pendaftar dibuka pada 2-8 Januari 2024, pendaftaran mencapai 30.368 orang.

Rinciannya, 15.684 pendaftar dari kalangan perempuan dan 14.684 laki-laki.

Adapun jumlah dibutuhkan sebagai pengawas TPS sebanyak 26.257 orang.

Jumlah tersebut sesuai jumlah TPS yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Jumlah Pengawas TPS Pemilu 2024 di Sulsel

-Sulsel: 26.357 TPS

-Makassar: 4.004 TPS

-Wajo: 1.146 TPS

-Palopo: 506 TPS

-Luwu: 1.141 TPS

-Toraja Utara: 748 TPS

-Bone: 2.270 TPS

-Bulukumba: 1.241 TPS

-Jeneponto: 1.097 TPS

-Pangkep: 967 TPS

-Sinjai: 830 TPS

-Parepare: 359 TPS

-Luwu Timur: 810 TPS

-Pinrang: 1.203 TPS

-Bone: 934 TPS

-Bantaeng: 596 TPS

-Luwu Timur: 810 TPS

-Luwu Utara: 1001 TPS

-Soppeng: 794 TPS

-Maros: 1.073 TPS

-Enrekang: 798 TPS

-Selayar: 450 TPS

-Gowa: 2.133

-Takalar: 863 TPS

-Toraja: 814 TPS. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved