Mahfud MD Bawa Nama KPK Sebut Tambang Ilegal Dilindungi Pejabat hingga Aparat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor tiga Mahfud MD membawa nama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam debat jilid empat Calon Wakil Presiden (Cawapres)  di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (21/1/2024) malam.

Saat membahas penanganan korupsi pertambangan ilegal, Mahfud MD mendapat respon dari Gibran Rakabuming Raka.

Gibran menyebut pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) menjadi solusi konkrit.

Mahfud MD kembali merespon Gibran dengan menyebut IUP banyak dikendalikan mafia.

Mafia ini bekerja dibalik perusahaan pertambangan ilegal.

Bahkan Mahfud menyebut temuannya bersama KPK banyak tambang ilegal yang dilindungi pejabat maupun aparat

"Masalahnya mencabut IUP itu banyak mafianya. Saya sudah kirim tim ke lapangan tapi ditolak, sudah putusan MA. Bahkan KPK seminggu lalu bilang pertambangan di Indonesia banyak ilegal dan dibacking pejabat dan aparat," jelas Mahfud MD.

Mahfud MD menyebut penertiban birokrasi dan aparat penegak hukum harus dilakukan.

"kalau ditanya apa harus dilakukan, penertiban birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum," ujar Mahfud.

Dalam gagasannya, Mahfud MD mengaku keterbukaan informasi terkait kepemilikan lahan kehutanan harus dikedepankan dalam mengatasi pertambangan ilegal.

Dari pengalamannya, Mahfud MD melihat banyak informasi kepemilikan lahan yang tertutup.

Lebih jauh, kerap ada perbedaan data kepemilikan lahan. Ketika di pemerintah tidak memiliki data pemilik lahan, tapi di masyarakat ada datanya.

"Perampasan tanah rakyat kasus-kasusnya di mana dan Siapa yang menyerobot perkebunan sawit, itu kan harusnya daftar lengkap," jelas Mahfud MD

"Penting bagi kita keterbukaan informasi tentang data. Kalau mau menyelesaikan, data itu jadi basis," lanjutnya.

Dalam debat keempat para cawapres membahas tema  Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz