Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Chaidir Syam Raih Gelar Doktor

Raih Doktor Predikat Sangat Memuaskan, Chaidir Syam Banjir Pujian

Raih doktor Ilmu Hukum UMI, Chaidir Syam dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Bupati Maros Chaidir Syam saat ditemui usai sidang terbuka promosi doktor pada Program Studi Ilmu Hukum, di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sabtu (20/1/2024). Chaidir Syam lulus dengan predikat sangat memuaskan. 

Selama menjadi ketua DPRD Kabupaten Maros, kata Bachtiar, Chaidir Syam berusaha membuat lembaga itu  menjadi lebih produktif.

Baca juga: Deretan Tokoh Hadiri Promosi Doktor Chaidir Syam, Ada Legislator DPRD Sulsel hingga Ketua Bawaslu

Di antara banyak fungsinya, peranan yang ditunggu-tunggu masyarakat adalah DPRD harus bisa memproduksi aturan perundang-undangan yang pro rakyat.

Aturan yang inovatif dan up to date.

"Selama lima tahun kepemimpinan Chaidir Syam menjadi Ketua DPRD, ia berhasil menyusun 105 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang disahkan oleh anggota DPRD Kabupaten Maros menjadi Peraturan Daerah," bebernya.

Jumlah 105 Peraturan Daerah yang dihasilkan adalah bukti, jika DPRD Kabupaten Maros pada Periode kepemimpinan Chaidir Syam tahun 2014-2019 tidak diam.

Ia terus bekerja sesuai dengan tupoksi yang ada.

Dari 105 Peraturan Daerah yang ada itu, beberapa diantaranya Perda hasil inisiatif DPRD Kabupaten Maros.

"Pada tahun 2014 ada 15 Perda yang dihasilkan. Tahun 2015 menghasilkan 13 Perda. Tahun 2016 menghasilkan 21 Perda. Tahun 2017 ada 24 Perda yang berhasil disahkan, di mana empat diantaranya adalah Perda inisiatif," ucapnya.

Selanjutnya pada tahun 2018 bisa menetapkan 20 Perda.

Sementara untuk tahun 2019 ada 14 Perda yang berhasil disahkan.

Kemudian setelah menjadi bupati Maros tetap saja memupuk hubungan harmonis antara legislatif dan birokrat di Maros.

“Selamat kepada Bapak Bupati Chaidir Syam, Bupati Keren yang betul-betul mampu menjaga ritme irama kerjanya baik sebagai birokrat maupun sebagai pemikir, pekerja dan akademisi,” pungkas  Bachtiar Adnan Kusuma.

Dalam bukunya yang berjudul ‘Mendekap Maros’, Chaidir Syam memberi kebebasan pada rakyat untuk menilai tentang kinerja DPRD Kabupaten Maros periode 2014-2019.

“Saya bersyukur dikelilingi oleh orang-orang cerdas. Mereka punya integritas yang tinggi. Bekerja tidak kenal lelah. Dan yang pasti bisa menyelesaikan semua kerja sesuai waktu yang ditentukan, tulisnya.

"Beberapa DPRD dari daerah lain yang sempat berkunjung ke Maros, sering memuji kinerja kami. Katanya kami sangat produktif menghasilkan Perda,” lanjutnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved