Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Survei Capres

Survei Indikator Politik: Prabowo Stagnan, Anies Lampaui Ganjar Selisih 3 Persen

Hasil survei capres menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka cenderung stagnan.

Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribunnews.com
Calon Presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo saat mengikuti Debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan. Minggu (7/1/2024). Survei terbaru Indikator Politik Indonesia elektabilitas Prabowo masih memimpin meski stagnan. 

Akan tetapi, menurutnya apabila elektabilitas Ganjar mampu pulih dan masih di atas 20 persen, sementara elektabilitas Anies sedikit di atas Ganjar maka potensi dua putaran akan terbuka serta potensi satu putaran akan dibendung.

"Poin saya adalah elektabilitas Mas Anies sangat tergantung juga oleh elektabilitas Mas Ganjar. Jadi Mas Anies bisa masuk ke putaran kedua, kalau elektabilitas Mas Ganjar tidak seterpuruk itu," kata dia.

Metodologi yang Diklaim

Survei dilakukan pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 secara tatap muka sebelum debat ketiga Pilpres pada 7 Januari 2024.

Populasi survei tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah basis dalam survei sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi.

Sebanyak 13 Provinsi tersebut yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Sehingga, total sampel sebanyak 4.560 responden.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara MoE di wilayah oversample sebagai berikut:

Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan masing-masing sample 400 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan Banten masing-masing sample 350 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Elektablitas Capres Versi 10 Lembaga Survei, Ganjar-Mahfud MD Makin Tertinggal, AMIN Kejar Prabowo

Sumatera Selatan, Lampung, Bali, NTT, dan Sulawesi Selatan masing-masing sampel 300 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Aceh dan Sulawesi Utara masing-masing 250 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 6,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved