Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Survei Capres

Survei Indikator Politik: Prabowo Stagnan, Anies Lampaui Ganjar Selisih 3 Persen

Hasil survei capres menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka cenderung stagnan.

Editor: Hasriyani Latif
Kolase Tribunnews.com
Calon Presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo saat mengikuti Debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan. Minggu (7/1/2024). Survei terbaru Indikator Politik Indonesia elektabilitas Prabowo masih memimpin meski stagnan. 

"Jadi Gibran, putra Presiden Jokowi meski lahir melalui proses di MK yang kontroversial ternyata secara elektoral sangat positif buat Pak Prabowo," katanya.

Dan itu terlihat angkanya, Gibran mampu membuat Pak Prabowo naik secara cepat terutama dalam beberapa bulan terakhir.

"Sementara yang paling dirugikan adalah Mas Ganjar. Jadi meskipin Pak Jokowi dan Mas Ganjar ada banyak kesamaan dari sisi partai, dari sisi asal wilayah, dari sisi karakter sifat, tapi ternyata darah lebih kental daripada air. Orang lebih melihat hubungan darah ketimbang hubungan yang lain," sambung dia.

Sementara itu, kata dia, untuk simulasi survei tiga nama lagi-lagi Prabowo unggul di peringkat pertama dengan jumlah yang signifikan secara statistik dibandingkan dua rivalnya.

Prabowo meraih dukungan sebesar 45,2 persen responden.

"Lagi-lagi konsisten Pak Prabowo (45,2 persen) masih unggul di peringkat pertama dengan jumlah yang signifikan secara statistik dibanding dua rivalnya," kata dia.

"Dan Anies lagi-lagi konsisten berada di peringkat kedua menyalip elektabilitas Mas Ganjar dengan perolehan 25,29 persen dibanding dengan 22,55 persen. (Tidak tahu/tidak jawab 6,94 persen)," sambung dia.

Namun, Burhanuddin menjelaskan meskipun Anies menyalip Ganjar secara statistik, tidak bisa dikatakan Anies berada di atas Ganjar.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Telak Lawan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Survei Terbaru di Sulsel

Hal tersebut, kata dia, karena Margin of errornya 2,9 persen.

"Artinya Mas Ganjar pun secara statistik tidak beda dengan Mas Anies," kata dia.

Tren simulasi tiga nama yang tercatat oleh Indikator Politik Indonesia, memperlihatkan ada pergerakan terutama pada dua capres yakni Prabowo dan Ganjar.

Ketika elektabilitas Prabowo naik, kata dia, maka yang paling terpukul adalah elektabilitas Ganjar.

Situasi tersebut, kata dia, kemudian dimanfaatkan oleh Anies dengan menyalip Ganjar yang trennya masih menunjukkan penurunan.

Menurutnya, situasi tersebut juga berpeluang punya dampak dengan potensi pemilu satu putaran atau dua putaran.

Burhanuddin memandang hal tersebut karena apabila elektabilitas Ganjar turun terus sampai di bawah 20 persen, maka potensi satu putaran masih terbuka.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved