Panjangnya Gelar Harris Arthur Profesor Baru UNM, Bandingkan Isradi Zainal dan Sukardi Weda

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Universitas Negeri Makassar (UNM) punya profesor baru.

Namanya Prof Dr Harris Arthur Haedar, SH., M.H., CCD., CIRP., CTCL., CPCD., CCCS., S.Med, CMCL., CREL.

Rektor UNM Prof Husain Syam mengukuhkan Harris Arthur Haedar jadi profesor pada Jumat (19/1/2024) hari ini.

Pengukuhan digelar di Ruang Teatr Menara Pinisi UNM Sektor Gunungsari Jalan AP Pettarani Makassar.

Harris Arthur Haedar jadi profesor dalam bidang hukum dan kebijakan publik.

Yang menarik, Harris Arthur Haedar punya gelar yanag panjang.

Jika dihitung, Harris Arthur Haedar kini punya 12 gelar.

Publik pun penasaran siapa sebenarnya Harris Arthur Haedar? dan apa saja disiplin keilmuan dari 12 gelarnya.

Bahkan ada pula yang membandingkan jumlah gelarnya dengan salah satu guru besar UNM sekaligus mantan Wakil Rektor III UNM, Prof Sukardi Weda.

Adapun nama lengkap mantan Wakil Dekan III FBS UNM itu yakni Prof Dr. Sukardi Weda, M.Hum., M.Pd., M.Si., M.M., M.Sos.I., M.A.P.

Adapula akademisi asal Sulsel yang punya banyak gelar.

Namanya Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU. ; Ir. Manaseh, M.Eng. 

Isradi Zainal adalah akademisi asal Bulukumba yang kini menjabat Rektor Universitas Balikpapan.

Sukardi Weda Punya 6 Gelar Magister

Prof Sukardi Weda tercatat memiliki enam gelar magister.

Berikut deretan enam gelar magister yang berhasil diraih oleh Sukardi Weda:

1. S-2 English Language Studies Universitas Hasanuddin (Unhas) 1998.

2. S-2 Manajemen Pendidikan UNM 2003.

3. S-2 Sosiologi Universitas Indonesia (UI) 2006.

4. S-2 MM (Magister Manajemen Stratejik) Unhas 2013.

5. S-2 Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar 2014.

6. S-2 Administrasi Publik, konsentrasi Manajemen Sumber Daya Aparatur (SDA) LAN Makassar 2017.

Putra Sulsel Penulis 2 Buku IKN Hadiahkan Khusus ke Presiden Jokowi

Putra Sulsel menulis dua buku tentang Ibu Kota Nusantara (IKN).

Namanya Dr. Isradi Zainal, S.T., M.T., M.M, DES., IPU, A.Eng.

Isradi Zainal adalah pria kelahiran Bulukumba Sulsel yang berkarier di level nasional.

Saat ini Isradi Zainal dipercaya menjabat Rektor Universitas Balikpapan (Uniba).

Latar belakangnya sebagai pakar keinsinyuran, K3, dan manajemen.

Ia lama berkarier di dunia industri dan bisnis.

Adapun dua buku karyanya yakni pertama IKN Nusantara: Dari Pakunagara unyuk Indonesia dan Dunia.

Kedua buku berjudul IKN Kota Dunia untuk Semua.

Kamis (21/12/2023), Isradi Zainal menyerahkan langsung buku karyanya kepada Presiden Joko Widodo.

Buku itu diserahkan Isradi Zainal di sela-sela momen Groundbreaking Polres Khusus IKN.

Presiden Jokowi hadir meresmikan Groundbreaking Polres Khusus IKN.

Buku kedua yang diserahkan itu berjudul "IKN Nusantara: Kota Dunia untuk Semua".

Sebelumnya pada saat launching logo IKN di Istana Negara Jakarta, Isradi Zainal juga menyerahkan buku IKN dengan judul IKN Nusantara: Dari Pakunagara unyuk Indonesia dan Dunia.

Buku pertama dan kedua terkait IKN yang ditulis Isradi Zainal merupakan informasi sekaligus solusi, jawaban dan tanggapan yang menjadi pertanyaan setiap orang terkait IKN.

"Jadi di dalam buku ini pertanyaan sekaligus keraguan orang terkait IKN terjawab secara detail," kata Isradi Zainal kepada wartawan.

Isradi Zainal menjelaskan, isi dari buku pertama dan kedua merupakan kumpulan tulisan di sejumlah media termasuk dokumentasi keterlibatan Rektor Uniba dalam mendukung kebijakan Presiden Jokowi dan Bangsa Indonesia dalam memindahkan dan membangun IKN.

Rektor Uniba Isradi zainal telah berkiprah terkait Pemindahan IKN ke luar Jawa sejak tahun 2010.

Sempat disampaikan di saat peluncuran buku JK di Makassar.

Pada saat IKN belum secara resmi dipindahkan, Isradi zainal dalam kapasitas selaku Dekan FT Uniba, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kaltim dan Kalimantan serta sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) memberi dukungan terkait pemindahan IKN bersama dengan Dekan Teknik se Indonesia, Kalimantan University Consortium dan Forum Rektor PII.

Di Forum Rektor PII Isradi Zainal adalah Sekjen dan Prof Panut sebagai Ketua Forum Rektor PII sekaligus ketua Forum Rektor Indonesia.

Iaradi zainal bersama sejumlah Universitas di Kalimantan termasuk di Brunei dan serawak Malaysia berkomitmen menjag keberlanjutan di Kalimantan atau Borneo.

Bahkan Isradi Zainal keliling Indonesia mengampanyekan dukungan terhadap IKN termasuk di Asia tenggara dan Eropa.

Beberapa bulan lalu dan di bulan november 2013, Isradi Zainal mempromosikan Uniba di University Brunei Daeussalam yang dihadiro sejumlah universitas dari Malaysia dan Indoneaia terkait IKN.

Bulan lalu Isradi menyampaikan Presentasi terkait IKN di Amsterdam Universita.

Profil Isradi Zainal Putra Sulsel

Isradi Zainal adalah tokoh yang sejak awal mendukung dan mengawal pemindahan IKN ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim.

Isradi Zainal adalah tokoh nasional asal Sulsel.

Saat ini ia menjabat Rektor Uniba, juga Komisaris sejumlah perusahaan.

Beberapa organisasi tingkat nasional juga diembannya, seperti Ketua umum Asosiasi Perusahaan Jasa K3 Nasional 2005-2020, Ketua Komisi II Dewan K3 Nasional (DK3N) 2017-202, dan Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) 2019-2021.

Selain itu, Sekjen Forum Rektor Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2021-2024, Wakil Ketua BKM PII 2016-2019, 2019-2020, dll.

Sebagai tokoh Kaltim, Isradi pernah berkiprah sebagai Ketua PII Kaltim, Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa K3 Kaltim, Wakil Ketua Ketua Asosiasi Ahli Korosi Indonesia Kaltim, Ketua Forki Balikpappan, Pengurus Ikatan Alumni Unhas, UI, UGM, ITS, Unmul, dan Uniba.

Isradi yang saat ini menjabat Ketua Penjamin Mutu PII dan Wakil Ketua Apindo Kaltim merupakan Insinyur Profesional jebolan Unhas, ITS, UGM dan Insinyur Profesional Utama (IPU) PII serta Asean Engineering dari AFEO.

Sarjana dan Magister bidang Perkapalan dan Mesin ini sempat mengambil Magister Manajemen di Universitas Indonesia (UI) dan merupakan Jebolen Master Busines Administration (DESS) Universite Pierre Mendez France de Grenoble, Perancis.

Gelar Doktor (S3) diperoleh dari Universitas Mulawarman untuk Sistem Manajemen.

Isradi juga memiliki pengalaman selaku Insinyur Profesional, Ahli K3, Sistem Manajemen untuk sejumlah perusahaan internasional dan nasional dan bahkan sering keluar negeri dengan keahlian dan kepakarannya.

Di awal rencana pemindahan IKN Ia adalah sosok yang mendukung Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Negara.

Di awal Agustus 2019 sebelum  Kaltim ditunjuk sebagai calon IKN, Isradi dalam kapasitasnya saat itu sebagai Ketua PII Kaltim dan Dekan Fakultas Teknik Uniba diminta tanggapannya oleh sejumlah media terkait keunggulan dan ketepatan Kaltim sebagai lokasi IKN.

Saat itu Isradi berpendapat bahwa Kaltim adalah satu-satunya wilayah di luar pulau Jawa yang paling layak jika ditinjau dari kriteria yang ditetapkan Bappenas.

Bahkan di akhir Agustus 2019, Isradi mengajak Forum Dekan Teknik (FDTI) se Indonesia saat Kongres FDTI di Bali pada 27 Agustus 2019 untuk mendukung pemindahan IKN ke Kaltim.

Isradi mengajak Dirjen Inovasi Kemristek Dikti hadir dalam seminar yang diselenggarakan Uniba, PII Kaltim dan FDTI pada 26 September 2019.

Sebagai informasi, Isradi terpilih sebagai Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) periode 2019-2021 saat Kongres FDTI di Bali yang memilih Prof Nizam dari UGM sebagai ketua umum.

Di bulan september juga IZ berdiskusi dengan Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dakhiri terkait keunggulan IKN di Kaltim dan menggalang dukungan APJK3 se Kaltim.

Melalui FDTI mengundang Rakernas Dekan Teknik se Indonesia di Uniba yang salah satu hasilnya konsep Blue City yang akan diusulkan sebagai pelengkap konsep IKN.

Isradi menggalang dukungan dan membantu pemerintah mensosialisasikan dan menggalang dukungan IKN Nusantara ke seluruh Indonesia sejak 2019 sampai sekarang.