Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Survei Capres di Sulsel Ganjar-Mahfud 4 Persen, Anies-Muhaimin Prabowo-Gibran Rebutan Lumbung Suara

Elektabilitas Capres pada Pilpres 2024 khusus wilayah Sulsel ini berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia.

Editor: Alfian
Tribunews
Survei terbaru pasangan capres cawapres pada Pilpres 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Update survei capres terbaru khusus wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 4,5 persen.

Sementara itu Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan nomor urut 2 Prabowo-Gibran berebut lumbung suara di Sulsel.

Elektabilitas Capres pada Pilpres 2024 khusus wilayah Sulsel ini berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia.

Berdasarkan temuan Indikator paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin memiliki elektabilitas di angka 33 persen.

Sementara itu paslon nomor 2 Prabowo-Gibran 53,5 persen.

Adapun responden yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan di Sulsel sebanyak 8,9 persen.

Survei Indikator ini dilakukan pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.

Jumlah responden di Sulsel sebanyak 300 orang.

Margin off eror 5,3 persen.

Diketahui, paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud diusung 2 partai yakni PDIP dan PPP serta mendapat dukungan partai non parlemen yakni Perindo dan Hanura.

Khusus di Sulsel pada Pemilu 2019 lalu, PDIP meraih 357.704 suara dengan mendudukan 8 orang di DPRD Sulsel.

Sementara PPP 317.833 suara dengan 7 kursi dan Hanura 1 kursi total suaranya 192.615.

Ganjar-Pranowo sebagai pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 ini juga mendapat dukungan penuh dari beberapa kepala daerah di Sulsel.

Semisal yakni Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang merupakan kader PDIP dan Bupati Luwu Timur Budiman yang menjabat pula sebagai Ketua PDIP Lutim.

Unggul di Jawa Tengah

Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah kunci yang diperebutkan setiap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bersaing dalam Pemilihan Presiden 2024.
 
Setelah Jawa Barat dan Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah dengan jumlah pemilih paling besar.

Dengan jumlah pemilih 28,2 juta pemilih, kontribusi suara dari provinsi ini di tingkat nasional berada di kisaran 14 persen.

Posisi penguasaan peta politik di Jawa Tengah tergambarkan melalui survei nasional Litbang Kompas yang digelar pada 29 November-4 Desember 2023.

Hasil survei tatap muka ini menunjukkan dukungan pemilih di Provinsi Jawa Tengah diperebutkan dengan ketat oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Jika dilihat sebarannya, hasil survei Desember 2023 tersebut menunjukkan, meski secara umum memiliki tingkat keterpilihan dominan, dukungan suara untuk Ganjar-Mahfud tampak lebih terkonsentrasi di beberapa daerah.

Dari 10 daerah pemilihan (dapil) di Jawa Tengah, pasangan ini terlihat unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X.

Peta politik itu menunjukkan bahwa kekuatan pasangan calon nomor urut 3 ini terkonsentrasi pada wilayah Jawa Tengah bagian timur.

Dari keempat dapil tersebut, dominasi Ganjar-Mahfud paling kentara di dapil Jawa Tengah X yang meliputi Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan.

Hasil survei merekam, sebanyak 53,2 persen responden di dapil ini menjatuhkan pilihan pada Ganjar-Mahfud.

Adapun responden yang memilih Prabowo-Gibran berada di angka 27,5 persen dan Anies-Muhaimin di angka 4,3 persen.

Menariknya, duet Ganjar-Mahfud cukup dapat menjaga soliditas suara di dapil Jawa Tengah V yang mencakup Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.

Padahal, Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Di dapil ini, pilihan responden terhadap pasangan Ganjar-Mahfud berada di angka 38,6 persen, sedangkan responden yang memilih Prabowo-Gibran 24,1 persen.

Pilihan responden terhadap pasangan Ganjar-Mahfud paling tinggi terekam di dapil Jawa Tengah IV yang mencakup wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.

Di dapil itu, pasangan nomor urut 3 ini mampu meyakinkan 46,5 persen responden pemilih.

Selanjutnya, ceruk suara Ganjar-Mahfud juga muncul di dapil Jawa Tengah III yang mencakup Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati. Tingkat dukungan pemilih Ganjar-Mahfud di daerah ini berada di angka 31,3 persen.

Di sisi lain, responden yang memilih pasangan Prabowo-Gibran di dapil Jateng III ini berada di angka 25,9 persen.

Adapun di dapil Jawa Tengah IV mencapai 10,6 persen.

Perolehan pasangan Prabowo-Gibran cenderung lebih menyebar.

Dari seluruh daerah di Jawa Tengah, pasangan ini mampu menguasai dapil Jawa Tengah I, II, VI, VII, VIII dan IX.

Dilihat dari sebarannya, tampak bahwa kekuatan pasangan ini di Jawa Tengah cukup luas meliputi bagian barat hingga tengah Provinsi Jawa Tengah.

Dari besaran dukungan suara responden yang terekam pada survei Desember 2023 ini, dominasi pasangan Prabowo-Gibran terlihat paling mencolok di dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Tegal, Brebes, dan Kota Tegal.

Pasangan calon ini punya tingkat elektabilitas 53,2 persen.

Adapun responden yang memilih Ganjar-Mahfud tercatat sebanyak 28 persen dan pasangan Anies-Muhaimin sebesar 7,4 persen.

Persaingan memperebutkan suara diproyeksikan bakal ketat di dapil Jawa Tengah VII yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen, serta dapil Jawa Tengah VI yang meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang.

Tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran di dapil Jawa Tengah VII tercatat 17,2 persen, selisih tipis dengan pasangan Ganjar-Mahfud yang mencapai 16,0 persen.

Kondisi serupa terjadi di dapil Jawa Tengah VI. Kedua pasangan calon itu memiliki elektabilitas dengan selisih tipis, Prabowo-Gibran (27,2 persen) dan Ganjar-Mahfud (25,5 persen).(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved