Politeknik ATIM dan Bea Cukai Makassar Salurkan Mesin Perajang Pisang Bantu UMKM
Sementara itu, sebanyak tiga mesin lagi akan diserahkan berkelanjutkan ke UMKM lainnya.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
Penerima bantuan Musdalifah mengaku senang menerima bantuan tersebut.
Produksi kripik pisang yang selama ini dilakukan secara manual, kini bisa berkembang.
"Kami selama ini manual yang parut biasa, alhamdulillah bisa dapat ini. Insyallah bisa produksi lebih banyak," jelas Musdalifah.
"Kita kan hitungnya per tandan. Nah satu kali produksi itu selama ini bisa 5 tandan dengan hasil 150-200 pcs kripik ukuran 200 gram. Dengan adanya mesin tentun akan meningkat nanti," jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sulsel Since Erna Lamba mendukung gerakan pembinaan UMKM dari Politeknik ATI Makassar dan Bea Cukai Makassar.
"Kita lihat sudah ada kolaborasi pentahelix. Dari perguruan tinggi ikut membantu penelitian, pemerintah dari aspek regulasi sampai UMKM memberikan pergerakan. Inilah yang diharapkan naik kelas," jelas Since.
Dirinya menilai kini pergerakan serentak sedang berlangsung dalam jalur yang benar.
Kedepan, pengembangan UMKM akan menyasar tak hanya di hortikultura.
Program Pemprov Sulsel juga difokuskan dari hasil peternakan hingga kelautan.
UMKM bidang peternakan dan kelautan pun menjadi sasaran binaan.(*)
Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Rabu 24 September 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Pastikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Jangkau RT/RW |
![]() |
---|
Urbanisasi Tinggi Makassar Butuh Hunian Layak, Kawasan Kumuh Masih 299 Hektare |
![]() |
---|
Prediksi PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta, Redam Agresivitas Nermin Haljeta! |
![]() |
---|
15 Penjarah ATM DPRD Makassar Ditangkap, Lima Masih DPO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.