Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perahu Terbalik

Nelayan Hilang saat Perahunya Terbalik Dihantam Ombak di Pantai CPI Makassar Ditemukan

Abdu mengenakan kaos hitam dan celana pendek biru, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pencarian terhadap Abdu (18) nelayan yang hilang di Sekitar Pantai Center Point of Indonesia (CPI) terus dilakukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan, Selasa (16/1/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Korban hilang perahu terbalik di sekitaran pantai Center Point of Indonesia, Abdul (18), akhirnya ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) gabungan, Rabu (17/1/2024) pagi.

Abdu mengenakan kaos hitam dan celana pendek biru, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan pada hari ketiga pencarian dalam kondisi meninggal dunia," kata Komandan Tim SAR, Darul Astiyadi, kepada wartawan.

Darul mengatakan, mayat Abdul ditemukan terdampar di pesisir pantai tidak jauh dari lokasi.

"Ditemukan di pesisir pantai sekitar 300 meter arah selatan dari LKK (lokasi kejadian terbaliknya perahu)," ujarnya.

Saat ini korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Adapun SAR yang terlibat dalam pencarian itu, Basarnas Makassar, Tim Rescue Damkar Makassar, BPBD Makassar dan SAR Brimob Polda Sulsel.

Pencarian di hari kedua

Pencarian terhadap Abdu (18) nelayan yang hilang di Sekitar Pantai Center Point of Indonesia (CPI) terus dilakukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

Hari ini, Selasa (16/1/2024) siang, merupakan hari kedua pencarian pasca Abdu dikabarkan hilang, Senin kemarin.

Ia hilang setelah perahu yang ditumpangi bersama Sampara (40) dan Sahrul (18) terbalik terjang ombak.

Sampara dan Sahrul selamat setelah berpegangan di perahu sambil berenang.

Sementara, Abdu hanyut terbawa ombak lantaran tidak pandai berenang.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan, bahwa tim rescue pertama diberangkatkan dan telah melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan RBB (Rigid Bouyancy Boats) milik Basarnas melalui jalur pelabuhan rakyat Paotere.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved