Ismail Jubir Timnas AMIN Ungkap Diteror OTK Jelang Kampanye Anies Baswedan di Bone

TRIBUNBONE.COM, CINA - Juru Bicara Anies-Muhaimin, Ismail Bachtiar sekaligus inisiator kampanye di Kabupaten Bone mengaku sempat mengalami teror jelang kedatangan Anies Baswedan.

"Bahkan ada broadcast terkait batalnya Anies datang ke Bone," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (17/1/24).

Tidak hanya itu, ratusan spanduk kedatangan Anies juga hilang.

"Sekitar tiga ratusan spanduk ucapan selamat datang Anies hilang semua. Malam hari dan sempat buat kami bingung," tuturnya.

Meski demikian, pihaknya bersyukur kampanye mantan Gubernur DKI Jakarta itu sukses terselenggara di Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.

"Alhamdulillah Anies kaget dan kagum melihat antusias ribuan warga, simpatisan dan relawan memadati lokasi kampanye. Jika tidak ada halangan akan ada kampanye lagi di Bone, nanti," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan kampanye di Lapangan Sepak Bola Cina, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (17/1/24).

Anies Baswedan didampingi mantan Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla.

Dimana, Kabupaten Bone merupakan tanah kelahiran tokoh Sulsel itu.

Kampanye Perdana Capres nomor urut satu tersebut tampak dihadiri ribuan warga, simpatisan, relawan hingga tokoh politik.

Selain Jusuf Kalla, Anies Baswedan didampingi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD), Syaharuddin Alrif, Juru Bicara Anies-Muhaimin, Ismail Bachtiar, Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Andi Muawiyah Ramli dan Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKS Dapil Sulsel II, Andi Akmal Pasluddin.

Aga kareba, menjadi sapa pembuka Anies saat memulai kampanye.

"Dari Bone kita kirimkan pesan gerakan perubahan untuk Indonesia. Kita ingin perubahan," serunya.

Ditengah-tengah kita, kata Anies hadir tokoh Sulawesi Selatan yang kiprahnya begitu luar biasa bagi bangsa kita.

"Saya sangat bersyukur diantar orang tua kita, Bapak Jusuf Kalla. Terima kasih pak JK. Ini adalah Tanah Kelahiran beliau dan ia betul-betul menginginkan perubahan," katanya.