Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bukan Hanya Guru, Anggota DPRD Sulsel juga Belum Terima Gaji hingga Januari 2024

Guru-guru Pemprov Sulsel hingga anggota DPRD Sulsel belum terima gaji hingga pekan ketiga Januari 2024 ini.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Erlan Saputra/Tribun-Timur.com
Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Arfandy Idris 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru-guru Pemprov Sulsel hingga anggota DPRD Sulsel belum terima gaji hingga pekan ketiga Januari 2024 ini.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel Bidang Pemerintahan, Arfandy Idris mengungkapkan, bukan gaji pokok yang tertunda, melainkan gaji Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.

TPP adalah penghasilan yang diberikan secara bulanan kepada pegawai di luar gaji/upah.

Selain itu, TPP meliputi tunjangan jabatan, tunjangan fungsional dan tunjangan fungsional umum berdasarkan kelompok jabatan, penilaian kinerja dan kedisiplinan.

Menurutnya, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel sementara melakukan penyesuaian terkait sistem baru pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) RI.

"Semua ASN Pemprov belum terima gaji, karena ada sistem baru SIPD penatausahaan yang sementara di input," kata Arfandy Idris kepada Tribun-Timur, Rabu (17/1/2024).

Selain guru dan pegawai ASN pemprov, Arfandy Idris mengaku tunjangan anggota dewan belum bisa dicairkan lantaran persoalan sistem.

"Jadi bukan hanya pegawai pemprov, kami saja ini belum dibayar," ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu menegaskan bahwa keterlambatan ini tidak berlangsung lama, baik pegawai maupun anggota dewan.

"Palingan minggu depan sudah selesai. Kita tidak bisa berbuat apa juga karena ini persoalan sistem baru," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, nasib pilu dialami sejumlah ASN Pemprov Sulsel di awal tahun 2024 ini.

Ada yang belum terima gaji, ada pula yang belum mendapat kenaikan pangkat.

Sebanyak 18 ribu guru-guru SMA sederatan dilaporkan belum menerima gaji periode Desember 2023.

Guru-guru SMA sederatan itu di bawah naungan Pemprov Sulsel.

"Masalahnya ini, kalau pendidikan tidak terbayarkan artinya masih besar. Karena pendidikan kan saja, guru-guru itu ada kalau saya tidak salah, ada 17 - 18 ribu," kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Salehuddin kepada wartawan Rabu (17/1/2024).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved