Tak Cukup Rp500 Per Lembar, Honor Penyortir Surat Suara Pemilu 2024 di Palopo Dipotong

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo berikan honor Rp 447 per lembar kepada penyortir dan pelipat surat suara.

Pelipat surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota, diberi honor Rp 447 per lembar.

Penyortiran dan pelipatan surat suara berlangsung di Kantor KPU Kota Palopo, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, dimulai sejak Selasa (16/1/2024).

Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kota Palopo, Irwandi Djumadin, kepada Tribun-Timur.com, Selasa (16/1/2024).

"Penyortir dan pelipat surat suara diberi honor Rp 447, namun dipotong Rp 25 untuk konsumsi," kata Irwandi Djumadin.

Sebelumnya, KPU Palopo melibatkan 60 masyarakat dalam penyortiran dan pelipatan surat suara.

Jumlah surat suara yang semakin banyak, KPU Palopo menambah 15 orang untuk menjadi penyortir dan pelipat.

"Sebelumnya, kami melibatkan 60 orang pelipat, sekarang ditambah 15 orang lagi," tambahnya.

Penyortiran dan pelipatan surat suara diestimasikan selesai dalam enam hari.

"Estimasi penyortiran dan pelipatan surat suara akan selesai dalam enam hari, untuk tiap jenisnya diestimasikan selesai dua hari," tambahnya.

Sebanyak 800 box surat suara diterima oleh KPU Palopo, terdiri dari surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota.

KPU Wajo

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wajo menyembunyikan data jumlah surat suara.

Ketua KPU Wajo, Andi Rahmat Munawar mengatakan, ia tak mengetahui jumlah surat suara rusak di KPU Wajo.

Belum ada laporan staf KPU ke komisioner terkait jumlah surat suara rusak.

"Bisa komunikasikan ke staf yang bersangkutan," ujar Andi Rahmat Munawar, Kamis (8/1/2024).

Sekedar diketahui, KPU Wajo, sudah empat hari melaksanakan sortir surat suara.

Sortir surat suara dilakukan mulai Kamis (8/1/2024).

Sementara staf KPU Wajo, Diana mengatakan, untuk melakukan peliputan di Gudang Logistik kPU Wajo harus mendapat izin dari Ketua KPU Wajo Andi Rahmat Munawar.

"Izin dulu sama ketua, karena takutnya saya dimarahi kalau kasi izin sembarang," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Bahkan dirinya sempat menghubungi ketua KPU Wajo, namun tidak mendapat jawaban.

Tribun.Timur.com sudah meminta keterangan terkait proses sortir surat suara di KPU Wajo.

Bahkan, telah meminta izin terlebih dahulu kepada Sekretaris KPU Wajo.

Diketahui, saat ini masih berlangsung penyortiran dan pelipatan surat suara di Gudang Logistik KPU Wajo, Jl Sawerigading.

Memasuki hari keempat penyortiran dan pelipatan surat suara, kami belum mendapatkan informasi terkini akibat tertutupnya proses penyortiran dan pelipatan di Gudang Logistik KPU Wajo.(*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur : Andi Bunayya Nandini