Pilpres 2024
Sosok Kawan Kuliah Mahfud MD Laporkan Sekda Takalar Buntut Bahas Peluang Menang Anak Jokowi
Sosok kawan kuliah Mahfud MD melaporkan Sekda Takalar Muhammad Hasbi ke Bawaslu Sulsel dugaan pelanggaran netralitas ASN
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Inilah sosok pelapor Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar Muhammad Hasbi ke Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Selatan (Bawaslu Sulsel).
Namanya adalah Tadjuddin Rachman.
Ia bergabung jadi hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Pria kelahiran Rappang Sidrap 4 November 1956 itu melaporkan Muhammad Hasbi soal dugaan pelanggaran netralitas ASN.
Muhammad Hasbi viral setelah beredar video membahas peluang menang anak Presiden Jokowi.
Hasbi berbicara di depan guru-guru se-Kabupaten Takalar.
Kini Muhammad Hasbi menghadapi laporan yang dilayangkan tim Hukum AMIN, Tadjuddin Rachman.
Tadjuddin Rachman adalah rekan satu almamater Mahfud MD.
Mereka sama-sama menyelesaikan pendidikan hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Tadjuddin Rachman tiba di kantor Bawaslu Sulsel sekitar pukul 13:00 Wita Selasa 16 Januari 2024.
Pelaporan dilakukan buntut adanya video viral di sosial media dengan durasi satu menit, diamana Sekda Takalar Muh Hasbi membahas peluang anak Jokowi menang Pilpres di depan para guru-guru.
Kejadian tersebut terjadi di Museum Daerah Balla Lompoa Kabupaten Takalar pada Rabu, 10 Januari 2024.
"Isu itu kami anggap tidak benar dan melanggar UU 7 tahun 2017 tentang pemilu pasal 282 dan 283 tentang larangan ASN untuk terlibat baik langsung atau tidak langsung," katanya saat ditemui di Kompleks Ruko Akik Hijau, Jl Pengayoman, Kota Makassar, Selasa (16/1/24).
Menurutnya, pelanggaran ketidak netralan seorang Sekda Takalar sangatlah jelas dari video tersebut.
"Kata apresiasi ini didalam KBBI artinya penghargaan, tapi dalam praktek politik di Indonesia perkataan atau pernyataan itu diartikan sebagai mendukung," ungkapnya.
"Itu juga dapat mempengaruhi kepada orang agar memilih oran yg dimaksud," tambah dia.
Adapun kata Tajuddin, pernyataan Sekda Takalar mengenai klarifikasi tentang videonya di potong-potong tak ada hubungannya.
Karena perkataan dari Sekda Takalar, kata Tajuddin, jika ingin diangkat menjadi PNS harus memberi apresiasi kepada anak Presiden RI Joko Widodo.
"Artinya kan kalau sederhananya bahasa rakyatnya kalau mau ya pilih anaknya Jokowi, sama saja bahasa kasarnya pilih nomor dua," ujarnya.
Lebih jauh, Tadjuddin menjelaskan, saat TPD AMIN Sulsel melapor mereka ingjn bersamaan dengan TPD Ganjar-Mahfud.
Namun hal itu tidak kesampaian karena berkas dari TPD Ganjar-Mahfud Sulsel belum sepenuhnya kelar dan rampung.
"Kalau saya sudah sejak tadi malam sudah saya kerja, kita sudah menghubungi orang di bawaslu, selesai makan siang kita sudah disana," jelasnya.
Profil Tadjuddin Rachman
Nama:Dr.Tadjuddin Rachman.SH.MH.
Lahir di Rappang kab Sidrap 4 nov 1956.
Pendidikan
1. SDN Nomor 4 Rappang Sidrap.
2. SMPN Negeri I PARE PARE.
3. SI FAK HUKUM UII YOGYAKARTA.
4. S2 FAK HUKUM UNHAS
5. S3 Ilmu Hukum pasca sarjana UMI MKS.
Pekerjaan Advokat.
Ketua Dewan kehormatan PERADI MKS.
WAKIL SEKJEN DEWAN PENASHAT DPN PERADI.
KETUA TIM HUKUM CAPRES/WAPRES AMIN SULESL
anggota dewan pembina tim pemengangan AMIN SULSEL
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.