Matinya BEM Unhas
Mahasiswa Unhas, tidak kunjung terdengar suaranya, meski sayup-sayup, karena BEM Unhas tengah mati suri.
Puncak keprihatinan BEM Unhas mati suri, terjadi sejak di tahun 2008, di masa Prof Paturusi jadi Rektor Unhas.
Tidak ada pengurus dan kegiatannya, aktivitas mahasiswa terkonsentrasi pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berbasis minat dan hobi.
UKM ini, hasil pretelan NKK/BKK dari Dema. UKM dulunya kompartemen di struktur kepengurusan Dewan Mahasiswa (Dema).
Sebelas tahun kemudian, di 2019 Rektorat Unhas melalui WR 3, berinisiatif menghidupkan kembali BEM Unhas.
Namun upaya Prof Arsunan Arsin WR 3 Unhas ketika itu, diklaim lebih sekadar untuk memenuhi syarat pemilihan rektor (Pilrek) Unhas pada 2022 yang mewajibkan ada satu suara mahasiswa di Majelis Wali Amanat a(MWA), diwakili oleh BEM.
Hal ini sesuai statuta Unhas yang sudah PTNBH.
Pasca hajatan itu, BEM Unhas kembali hanya papan nama.
Klaim lain, diduga pejabat Unhas, tidak ingin wakil mahasiswa di MWA, legitimate. Takut kalau mahasiswa Unhas melek, menggunakan 1 suaranya di MWA itu untuk menyuarakan dan menyampaikan aspirasi mahasiswa di forum MWA.
Seperti wakil mahasiswa yang legitimate di MWA, bisa memaksa MWA menggelar rapat, guna MWA meminta Rektor Unhas segera menyekesaikan kasus-kasus pelecehan seksual di Unhas atau meminta Rektorat menghentikan rebutan jabatan di kalangan akademisinya, dan sebagaainya.
Dipastikan jika itu terjadi, karena mahasiswa Unhas tersadar akan hak suaranya di MWA, Rektorat Unhas akan panik, sepanik-paniknya.
Karena pejabat-pejabat Unhas menyebut BEM Unhas kerap buat kampus tidak tenang.
Meski dalam 2 tahun terakhir ini ada upaya menghidupkan kembali BEM, namun tidak terjadi.
Ada kelompok kerja (Pokja) lembaga mahasiswa yang terdiri dari para dosen muda Unhas, bertugas reaktivasi BEM, sudah dua tahun bekerja.
Tapi nyatanya, masih belum kelihatan hasilnya. Jadilah BEM Unhas tak ada bedanya dengan pemeo: adanya seperti tiada.
Nilai Strategis BEM
Dukung SDGs, PLN UIP Sulawesi Raih TIga Penghargaan InTechSEA Award 2025 |
![]() |
---|
PLN dan Unhas Ubah Limbah Pembangkit Listrik Jadi Bahan Baku Jalan Ramah Lingkungan di Jeneponto |
![]() |
---|
Panitia Pilrek Buka Peluang 'Orang Luar' Jadi Rektor Unhas, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Prof Jamaluddin Siap Jadi Pendaftar Pertama Calon Rektor Unhas 2026-2030 |
![]() |
---|
Prof Jamaluddin Jompa Bakal Jadi Pendaftar Pertama Calon Rektor Unhas 2026-2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.