Anies-Muhaimin Akan Jadikan Bone Lumbung Suara di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dipastikan mendampingi calon Presiden Anies Baswedan kala safari politik di Kabupaten Bone dan Barru, Rabu (17/1/2024).

Tim pemenangan yakin, kehadiran Jusuf Kalla di Bone akan berdampak signfikan pada elektoral Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Anies Baswedan dijadwalkan tiba di Makassar, Selasa (16/1/2024) malam.

Anies singgah di Makassar setelah kunjungan dari Papua dan Ambon.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan menemui Jusuf Kalla di kediaman pribadinya Jl Haji Bau, Makassar.

Keesokan harinya dilanjutkan perjalanan menggunakan pesawat menuju Bandara Aroeppalakka, Kabupaten Bone.

Di Bone, Anies dan Jusuf Kalla akan memberikan orasi politik di hadapan simpatisan, relawan dan partai pengusung di Lapangan Cina, Bone.

Juru bicara AMIN, Ismail Bachtiar mengatakan, Bone dipilih lantaran daerah ini merupakan daerah kedua dengan jumlah pemilih terbanyak di Sulsel setelah Makassar.

Baca juga: Nasdem dan PDIP Berseberangan Rencana Koalisi Anies - Ganjar ? Fahri Hamzah : Tidak Kuat dari Awal

Ismail menyebut, Bone diharapkan menjadi salah satu penyumbang suara terbanyak pasangan AMIN di Sulsel.

Daerah Bone menjadi perhatian tim pemenangan AMIN lantaran daerah ini mempertemukan Kabupaten Sinjai, Soppeng dan Wajo.

Jumlah pemilih di keempat daerah ini cukup besar dan menjadi rebutan para capres.

Ismail menambahkan, AMIN menargetkan meraih suara melebihi suara Joko Widodo dan Maruf Amin di Pilpres 2019 lalu di Bone.

Pada Pilpres 2019 lalu, pasangan Jokowi-Ma;ruf Amin meraih 238.686 suara di Bone. Sedangkan Prabowo-Sandi meraih 189.390 suara.

Berdasarkan jadwal yang diterima dari Tim Pemenangan AMIN, setelah melakkan orasi di Bone, Anies kembali ke Makassar dengan menggunakan pesawat dan bertolak ke Pondok Pesantren DDI Mangkoso Kabupaten Barru melalui darat.

Ketua TPD AMIN Sulsel, Syahruddin Alrif mengatakan, kunjungan Anies ke Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Barru, karena pembina dan pimpinan pesantren di situ sangat dekat dengan JK.

Syahar mengungkapkan Anies memang telah diundang oleh DDI Mangkoso, namun baru ada kesempatan menghadirinya. Begitu pula kampanye di Bone sudah pernah dijadwalkan namun dibatalkan.

"Barru ini memang ada agenda dulu undangan dari DDI Mangkoso yang saat itu bikin acara dan tidak sempat dikunjungi oleh Pak Anies dan kebetulan pesantren DDI Mangkoso mengundang lagi beliau. Kami dari TPD menyampaikan tidak enak hati kalau tidak menghadiri," ujar Syahar.

Jusuf Kalla sebelumnya memang telah menyatakan dukungan kepada pasangan AMIN di Pilpres 2024 ini.

Dukungan JK ke Anies-Cak Imin disampaikan lewat Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, saat dihubungi, Selasa (19/12/2024) lalu.

"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12) di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata Husain Abdullah.

Husain menyebut dukungan diberikan JK berdasarkan track record Anies Baswedan.

Tidak hanya itu, menurut JK, Anies memiliki keunggulan dalam segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas.

"Selama ini ia (JK) menyampaikan dirinya netral, tetapi sebagai warga negara Pak JK tentunya memiliki pilihan politik. Dan berdasarkan track record Anies Baswedan yang ia ketahui, Pak JK berkeyakinan jika Anies adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan," kata Husain.

"Bagi JK, yang dua periode menjabat sebagai Wapres RI untuk dua Presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," pungkasnya.(*)